InfoMalangRaya.com– Parlemen Australia meloloskan mosi berisi desakan kepada Amerika Serikat.dan Inggris untuk membebaskan Julian Assange.
Assange yang saat ini ditahan di Belmarsh Prison di London, Inggris, pekan depan akan dihadirkan di High Court dalam persidangan banding menggugat ekstradisinya ke Amerika Serikat.
Warga negara Australia pendiri WikiLeaks itu diburu aparat keamanan Amerika atas tuduhan spionase dan terancam hukuman 175 tahun penjara.
Anggota-anggota parlemen Australia mendukung kepulangan Assange ke Australia dengan suara 86 versus 42, lapor BBC Kamis (15/2/2024).
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, yang mendukung mosi itu, mendesak agar kasus Assange tersebut dituntaskan sejak dia menjabat pada 2022.
Dia mengangkat masalah tersebut secara langsung saat bertemu dengan Presiden Joe Biden dalam kunjungan resmi ke Amerika Serikat pada Oktober 2023.
Sebelum itu, delegasi lintaspartai terdiri dari sejumlah anggota parlemen Australia berangkat ke Washington guna melobi sejawat mereka dalam upaya pembebasan Assange.
WikiLeaks mempublikasikan ribuan dokumen rahasia pemerintah AS pada 2010 dan 2011, yang diterima Assange dari Bradley Manning (sekarang transgender menjadi Chelsea Manning), yang kala itu masih bertugas sebagai personel militer AS.
Pada 2021, seorang hakim Inggris memblokir upaya ekstradisi Assange ke Amerika dengan alasan kesehatan mental.
Akan tetapi hakim di High Court membatalkan keputusan itu dengan alasan pihak AS membuktikan bahwa Assange akan diperlakukan dengan baik. Pada 2022, menteri dalam negeri Inggris kala itu Priti Patel menyetujui permintaan ekstradisi oleh AS, sehingga memicu kubu Assange untuk mengajukan banding.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Keluarga Assange senantiasa mendesak agar pemerintah Australia mengupayakan pembebasannya.
Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus mengatakan bahwa pihaknya sudah mengangkat masalah itu saat bertemu sejawatnya Jaksa Agung AS Merrick Garland di Washington bulan lalu.
Assange ditempatkan di penjara berpenjagaan ketat Belmarsh Prison sejak 2019. Dia sebelumnya tinggal di Kedutaan Ekuador di London selama 7 tahun sambil berusaha mencari suaka di negara Amerika Selatan itu.*