Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1ef1636acdef65290b122041354e7276 7 - Info Malang Raya

    FKSM 2025 Cirebon: Menelusuri Sejarah, Budaya, dan Seni!

    20 November 2025
    AA1QD5Eg - Info Malang Raya

    Lansia Suka Lari, Apakah Aman untuk Kesehatan?

    19 November 2025
    AA1L0plE - Info Malang Raya

    Pertamina Temukan Cadangan Migas Raksasa 724 Juta Barel di Blok Rokan

    19 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • FKSM 2025 Cirebon: Menelusuri Sejarah, Budaya, dan Seni!
    • Lansia Suka Lari, Apakah Aman untuk Kesehatan?
    • Pertamina Temukan Cadangan Migas Raksasa 724 Juta Barel di Blok Rokan
    • Ingin Tetap Bahagia di Usia 70-an? Berhenti pada 10 Kebiasaan Ini!
    • Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan
    • Beratnya Pernah 100 Kg, Ammar Zoni Ungkap Kehidupan di Nusakambangan
    • Jadwal Laga Timnas U-23 Indonesia vs Mali Hari Ini
    • Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp 2,3 Triliun di Kuartal III 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - MALANG RAYA - Pasokan Beras Medium di Malang Belum Stabil, Harga Rp 16.500 per Kg
    MALANG RAYA

    Pasokan Beras Medium di Malang Belum Stabil, Harga Rp 16.500 per Kg

    By admin28 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KR4ed - Info Malang Raya

    Ketersediaan Beras Medium di Kota Malang Masih Tidak Stabil

    Ketersediaan beras medium di berbagai pasar di Kota Malang, Jawa Timur, masih mengalami ketidakstabilan. Hal ini menyebabkan harga eceran meningkat hingga mencapai Rp 16.500 per kilogram. Selain itu, pembelian dalam jumlah besar juga dibatasi, yang memengaruhi ketersediaan stok bagi para pedagang dan konsumen.

    Dari pengamatan lapangan, banyak pedagang masih bergantung pada stok sisa dari beras medium kemasan 5 kilogram seperti merek Lahap dan Bintang Biru. Sementara itu, untuk beras kemasan 25 kilogram, terjadi pembatasan pembelian yang ketat, baik bagi pedagang maupun pembeli. Hal ini turut memicu kenaikan harga yang signifikan.

    Keluhan Pedagang dan Pembeli

    Afi Riskia, seorang penjual sembako di Pasar Besar, mengonfirmasi bahwa situasi pasokan beras saat ini masih sulit dan belum kembali normal. Menurutnya, pengiriman dari distributor masih tersendat, sehingga berdampak pada stok di tingkat pengecer.

    “Sekarang juga masih susah, enggak kayak dulu. Jadi ada toko-toko tertentu yang masih kosong,” ujar Afi.

    Pencarian Stok yang Melelahkan

    Afi menceritakan pengalamannya yang harus berkeliling ke beberapa tempat untuk mencari stok beras demi memenuhi permintaan pelanggan. Dalam pencariannya, ia menemukan sebuah toko yang memiliki banyak stok, baik kemasan 5 kilogram maupun 25 kilogram. Namun, saat hendak membeli, penjual menolak dengan alasan stok tersebut sudah menjadi milik orang lain.

    “Pas waktu mau saya beli, katanya itu punya orang, sudah dibayar. Saya kembali lagi 3 hari kemudian, barang itu masih ada, tapi jawabannya tetap sama. Berarti kan ada sesuatu, kenapa enggak dikeluarkan,” ungkap Afi dengan nada kesal.

    Menurut Afi, saat ini stok beras medium yang tersedia mayoritas adalah kemasan besar 25 kilogram, sedangkan kemasan 5 kilogram yang lebih praktis untuk kebutuhan rumah tangga masih kosong. Ia juga menjelaskan bahwa dalam kondisi normal dirinya bisa membeli hingga 3-5 sak beras kemasan 25 kilogram sekali order untuk dijual kembali dengan bentuk eceran. Namun, kini ia hanya dibatasi maksimal 2 sak.

    Kenaikan Harga yang Mengkhawatirkan

    Ketersediaan beras medium yang belum stabil ini secara langsung mendorong kenaikan harga. Afi membenarkan adanya kenaikan harga sekitar Rp 5.000 untuk setiap sak beras kemasan 25 kilogram. Akibatnya, harga eceran di tingkat warung dan toko kini mencapai Rp 16.500 per kilogram.

    Meskipun ada kenaikan, Afi menyebut para pembeli cenderung bisa memaklumi. “Ada yang komplain, ‘kok naik?’, tapi ada juga yang bilang, ‘daripada enggak ada barang, enggak apa-apa’,” tuturnya.

    Ia menganggap kenaikan harga ini wajar mengingat barang yang sulit didapat. “Mungkin kalau seumpamanya barangnya sudah normal, bisa turun lagi,” katanya.

    Pengalaman Pembeli yang Terbatas

    Pembatasan ini juga dirasakan langsung oleh Lulu, seorang pembeli sekaligus pemilik warung kecil di kawasan Kiduldalem. Ia menuturkan, pengalamannya saat pasokan sedang langka, di mana ia tidak diizinkan membeli lebih dari satu sak beras.

    “Kemarin beli dua (sak), yang 25 kiloan, jadi enggak boleh. Harus beli satu saja, dibatasi cuma satu,” ungkap Lulu.

    Kelangkaan paling terasa pada merek-merek yang sudah lama menjadi favorit konsumen, seperti Lahap dan Bintang Biru. Akibatnya, sejumlah merek baru seperti Jingga dan Melon mulai bermunculan di pasar. Namun, menurut Lulu, konsumen cenderung ragu untuk beralih.

    “Orang masih cenderung (memilih) merek-merek yang sudah ada. Merk baru itu belum dikenal banyak orang, jadi daripada pelanggan kabur, kita enggak berani (menyediakan),” jelasnya.

    Jumlah Pembaca: 34

    Berita media berita Pasar Keuangan pengecer Perdagangan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    ff86b39809b9 - Info Malang Raya

    Dinkes Beber Hasil Uji Laboratorium MBG di MTs Al-Khalifah Kepanjen: Ada Senyawa Nitrit

    19 November 2025
    c96286a0031b - Info Malang Raya

    Gubernur Khofifah: Syaikhona Kholil adalah Sumber Cahaya Spiritual dan Intelektual 

    16 November 2025
    847b78bee1b5 - Info Malang Raya

    Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award 2025, Netizen Heboh Ajak Vote Massal

    15 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20254
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.