InfoMalangRaya.com– Pemimpin tertinggi Katolik Roma Paus Fransiskus meminta masyarakat internasional bergerak untuk menghentikan “eskalasi yang mengerikan” yang sedang terjadi di Libanon.
Berbicara dalam acara audiensi mingguan di Lapangan St Peter, Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dirinya sedih mendengar kabar dari Libanon, di mana pemboman bertubi-tubi belakangan ini telah menyebabkan banyak kematian dan kerusakan di negara itu.
“Ini tidak dapat diterima. Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan rakyat Libanon, yang sudah terlalu banyak menderita belakangan ini,” kata Paus, menyampaikan empati kepada negara di kawasan Arab yang mayoritas penduduknya beragama Kristen itu.
Pernyataan Paus Fransiskus tersebut dikemukakan setelah Kementerian Kesehatan Libanon mengatakan Israel telah menggempur Maaysrah pada hari Rabu (25/9/2024), lansir BBC.
Di kota kecil berpenduduk mayoritas Syiah itu, yang terletak di daerah pegunungan Keserwan dan berjarak sekitar 40 kilometer ke arah utara dari Beirut, cukup banyak orang Kristen yang bermukim di sana.*
Trending
- Crystal Dynamics mengumumkan PHK, tetapi mengatakan Tomb Raider tidak akan terpengaruh
- Mazda Luncurkan Dua SUV Jagoan di Surabaya, Siap Rebut Hati Warga Jatim
- Timnas Indonesia Berprestasi, Tapi Pemain Lokal Tergusur Naturalisasi
- Bola Baru Liga Champions; Bernuansa 12 Zodiak Menuju Puncak di Budapest
- Krisis di Lini Pertahanan, Dortmund Resmi Rekrut Bek Chelsea
- Mayoritas Tentara ‘Israel’ Tak Lagi Mau Bertempur
- Produksi Tempe Kini Bisa 12 Jam Saja, UMKM Tak Lagi Pusing Cuaca
- Daftar Skuad Timnas Prancis: Hugo Ekitike Tak Dipanggil!