Surabaya (IMR)- Paylater merupakan fitur pembayaran yang diberikan oleh platform belanja dengan menawarkan konsep “beli sekarang bayar nanti”. Dengan adanya konsep ini memberikan kemudahan untuk masyarkat dapat memenuhi kebutuhannya sehingga lebih ringan. Pembeli dapat membayar dengan cara mecicil selama beberapa bulan yang diinginkan.
Pendaftaran untuk dapat menggunakan fitur paylater terbilang mudah karena cukup dengan mendaftarkan ktp, semua orang dapat menikmati membeli barang tanpa using mikirin uang.
Meskipun begitu, konsep paylater ini nyatanya juga dapat memicu munculnya sifat konsumtif masyarakat. Di era yang serba online ini memungkinkan anak muda menjadi “fomo” dengan sesuatu yang muncul di media sosial. Hal ini menjadikan paylater semakin sering digunakan untuk memenuhi keinginan yang disebabkan oleh fomo. Orang-orang tidak bisa membedakan lagi antara kebutuhan dengan keinginan. Akibatnya, kebanyakan barang atau produk yang dibeli tidak memberikan manfaat sama sekali.
Sistem paylater memanfaatkan kebiasaan manusia yang suka menunda-nunda. Dengan “bayar nanti” memberkan kesenangan instan bagi orang-orang yang semakin menumpuk hngga menjadi beban saat waktunya membayar. Paylater dapat diartikan sebaga hutang yang harus dibayarkan kembali.
Adanya sistem “beli sekarang bayar nanti” ini tentunya memiliki beberapa persyaratan sebagaimana konsep peminjaman berlaku yang harus dibayarkan setiap bulanya. Hal ini memungkinkan orang dengan pendapatan tetap (gaji setiap bulan) untuk menggunakan paylater, tetapi menjadi masalah bagi sebagian orang dengan pendapatan yang tidak tetap.
Tagihan yang menumpuk dapat menjadikan keuangan bulanan berantakan, parahnya jika tidak ada uang untuk membayar tagihan yang menyebabka terkena denda. Hal ini dapat memengaruhi kondisi rumah tangga menjadi berantakan karena beban utang yang akan semakin besar.
Pada akhirnya paylater hanya sebuah fasilitas finansial yang memiliki nilai baik dan buruk. Menggunakan paylater tanpa memiliki rencana dan solusi sama dengan membiarkankeinginan sesaat menguasai logika. Perlu adanya kebijakan dan kesadaran dalam menggunakan paylater atau sistem peminjaman lainnya agar tidak memberatkan di keesokan harinya.
Membatasi penggunaan paylater dapat menjadi solusi untuk menghindari sifat konsumtif yang akhirnya memberatkan ekonomi keluarga. Sistem “beli sekarang bayar nanti” tidak berarti barang yang kalian beli adalah sesuatu yang “gratis” sehingga bebas dari kewajiban untuk membayar. [Erlina]