InfoMalangRaya.com– Kantor urusan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, hari Jumat (15/8/2025), mengatakan bahwa sedikitnya 1.760 orang Palestina terbunuh sejak akhir Mei saat sedang mencari bantuan makanan di Jalur Gaza.
“Sejak Mei dan per 13 Agustus, kami mencatat sedikitnya 1.760 orang Palestina terbunuh saat sedang mencari bantuan; 994 di tempat-tempat yang dikelola GHF (Gaza Humanitarian Foundation) dan 766 di sepanjang rute konvoi kendaraan pembawa bantuan. Sebagian besar pembubuhan itu dilakukan oleh militer Israel,” kata kantor badan itu yang berdinas di wilayah Palestina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Pada 1 Agustus kantor tersebut melaporkan jumlah kematiannya sudah mencapai sedikitnya 1.373 orang.
Data tersebut dirilis setelah badan pertahanan sipil Gaza mengatakan sedikitnya 23 orang tewas akibat aksi penembakan oleh tentara Israel pada hari Jumat, termasuk 12 di antaranya sedang menunggu pembagian bantuan kemanusiaan.
Pembatasan media di Gaza dan kesulitan untuk mengakses sebagian besar wilayah itu membuat AFP tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah kematian yang disebutkan pihak pemerintah Gaza dan pihak militer Israel.
Para ahli yang didukung PBB sudah memperingatkan tentang bencana kelaparan yang meluas di Jalur Gaza, di mana Israel secara drastis mengurangi jumlah bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk.
Hari Rabu, kepala staf militer Israel mengatakan rencana untuk melakukan invasi baru di Gaza sudah disetujui, dengan tujuan membasmi Hamas dan membebaskan semua tawanan yang tersisa.*