InfoMalangRaya, Indonesia- — Pemecatan Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai sorotan media asing, termasuk dari Korea Selatan. Media Korea, Nate, melontarkan sindiran tajam terkait keputusan PSSI yang dianggap sebagai hasil dari strategi keliru sejak awal penunjukan Kluivert.
“Banyak pemain naturalisasi Belanda” — Ini alasan Indonesia mendepak Shin Tae-yong… Penunjukan Kluivert akhirnya berujung kegagalan,” tulis Nate dalam laporannya.
Kluivert resmi didepak setelah Timnas Indonesia gagal melangkah ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak menjadi titik balik yang memutuskan nasib eks legenda Barcelona itu hanya 10 bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih Garuda.
“Indonesia akhirnya gagal lolos ke Piala Dunia setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak. Federasi Sepak Bola Indonesia memecat pelatih Kluivert sebelum dimulainya masa jabatan empat tahun yang baru,” sambung media itu.
Penunjukkan Patrick Kluivert Gantikan STY Disorot
Keputusan menunjuk Kluivert sebelumnya memang sempat menimbulkan pro dan kontra. Sejak awal, pelatih asal Belanda itu disebut-sebut ditugaskan untuk mengakomodasi keberadaan pemain-pemain naturalisasi asal Belanda yang jumlahnya cukup banyak di skuad Garuda.
“Konon, Kluivert ditunjuk untuk memimpin para pemain kelahiran Belanda yang telah menjadi warga negara Indonesia. Meskipun ia mungkin berhasil mengelola tim, hasilnya tidak sepenuhnya sesuai harapan. Dengan demikian, berakhirlah hubungan Kluivert dengan Indonesia,” tulis Nate lagi.
PSSI sendiri belum mengumumkan siapa sosok pengganti Kluivert. Sejumlah nama mulai disebut-sebut, namun federasi masih akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kegagalan di kualifikasi.
Pemecatan ini juga menjadi akhir dari era singkat Kluivert bersama Timnas Indonesia. Ia ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang membawa skuat Garuda tampil apik dalam dua tahun terakhir. Namun ekspektasi tinggi untuk membawa Indonesia ke level berikutnya tidak dapat terpenuhi.