Perubahan pasar agar lebih layak, diharapkan oleh para pedagang supaya, pengunjung pasar bisa menikmati kenyamanan saat berbelanja.
Kabupaten Malang, IMR-Pasar tradisional merupakan salah satu tempat pilihan bagi kebanyakan masyarakat, untuk berbelanja kebutuhan pokok sehari hari, dari situlah kebersihan pasar, tempat yang aman dan nyaman harus di suguhkan demi terciptanya pasar yang layak bagi para pedagang dan juga pengunjung.
Hal tersebut tidak di tampakan oleh pasar yang berada di Pakis Kabupaten Malang, pasar Pasir merupakan pasar tradisional yang di peruntukan untuk warga sekitar, dan sudah berdiri puluhan tahun, pasar Pakis belum di katakan layak, di sebut sebagai pasar yang memenuhi standarisasi pasar tradisional.
Terlihat beberapa bangunan pasar, yang sudah rapuh dan di sanggah oleh bambu, dan dikuatirkan bisa membahayakan para pedangan dan pembeli di dalam pasar di musim panca roba saat ini.
Sugeng salah satu pedagang menyampaikan, keluhan mengenai bangunan belakang pasar yang sudah rapuh, ia pun berkomentar mengenai bahaya yang suatu saat bisa terjadi dan membahayakan pedagang kios dan pengunjung saat berbelanja, karena bangunan yang sudah rapuh dan hanya di sanggah dengan tiang bambu.
” Kalau mengenai pasar kerusakan ada di belakang ini mas, iki bangunan e wes kropos kabeh mas opo mane pas musim musim ngeni iki, medeni lek pas angin, udan, kautir seng gae songgo gak kuat ( bangunan ini sudah rapuh, menakutkan apalagi waktu musim panca roba seperti ini)”,usulnya.
Suwarni pedagang sembako juga mengatakan, “Kios saya dekat sekali dengan bangunan yang di sangga bambu ini mas, ya semoga kepala pasar bisa lah mas untuk mempertimbangkan keselamatan pedagang dan pengunjung pasar Pakis” ucap nya kepada awak media.
Saat di konfirmasi, Kepala pasar Pakis, memberikan tanggapan mengenai kondisi pasar Pakis yang saat mengalami kerusakan, “Untuk pasar Pakis di tahun 2023 memang di perlukan ada pembenahan ataupun revitalisasi, untuk saat ini ada beberapa kerusakan yang belum tersentuh mudah mudahan di tahun ini sudah ada perbaikan demi kenyamanan pedang saat berjualan”, jelas” Deni Andrianto Kepala Pasar Pakis”.
“Kami selaku pengelola, juga menginginkan kepada Dinas terkait untuk melakukan perbaikan, langkah kami selaku pengelola pasar, satu adalah menerima aspirasi dari salah satu pedagang, dan yang ke dua kami juga mengajukan proposal, di dalam proposal itu sudah di sebutkan mana yang urgent dan perlu di benahi sebagai bentuk pengajuan ke pemerintah Kabupaten Malang”, ungkapnya.
Karena sebentar lagi menyambut ramadhan, kepala pasar Pakis berharap agar segera di adakan pembenahan di titik titik kerusakan pasar, karena dikuatirkan saat ramadhan dan menyambut idul fitri para pedagang dan pembeli bisa meluber.