Infomalangraya – BATU – Empat titik parkir di seputar Pasar Relokasi bakal hilang. Itu setelah para pedagang Pasar Relokasi yang berada di Stadion Brantas pindah ke Pasar Induk yang sudah selesai dibangun. Dengan demikian pendapatan retribusi parkir di seputar Pasar Relokasi juga hilang.
Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu Hari Juni Susanto mengatakan, awalnya area titik parkir tersebut bersifat insidental. “Penarikan retribusi dilakukan setelah pedagang pindah ke area Stadion Brantas,” katanya pada Senin (29/5).
Dikatakannya, ada empat titik di area sekitar Stadion Brantas. “Di sisi timur stadion, sebelah utara SMAN 1 Batu, di seputar kantor UPT pasar, dan sisi barat di dekat sekretariat KONI,” katanya.
Menurut Juni, jumlah yang dihasilkan ke empat titik parkir itu selama tahun 2022 berjumlah sekitar Rp 34 juta. Sedangkan rata-rata dari pendapatan retribusi per bulan dari keempat titik sekitar Rp 2,8 juta. Nah, setelah pasar pindah, potensi itu akan hilang.
Hal itu dikarenakan para pembeli yang biasanya membawa kendaraan bermotor ke pasar juga akan ikut pindah. “Tetapi jika kemudian tetap ramai nanti juga akan kita evaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu jukir di sekitar Stadion Brantas yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, memang parkir tersebut mulai ada ketika pedagang pindah ke pasar relokasi . “Jadi juru parkirnya, bukan dari pasar yang sebelumnya,” jelas dia. Ketika disinggung soal perpindahan para pedagang ke Pasar Induk dia mengaku tidak ada masalah. “Ya kalau saya legowo saja kan kita juga tidak mempunyai hak,” ungkapnya. (iza/lid)
