InfoMalangRaya.com– Laporan yang disusun oleh lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa Human Rights Office memaparkan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para pihak yang sedang berperang di Sudan.
Laporan yang mencakup delapan bulan konflik bersenjata yang pecah pada April 2023 itu mengumpulkan keterangan dari ratusan orang, lansir BBC Jumat (23/2/2024).
Ribuan orang telah dibunuh dalam serangan bermotif etnis di Darfur, berikut tuduham pemerkosaan terhadap anak-anak.
Gambar citra satelit menunjukkan penggunaan meluas bahan peledak di daerah pemukiman padat, sehingga menewaskan warga sipil dalam jumlah besar.
Laporan itu dirilis setelah sebuah rekaman video muncul pekan ini, yang menampilkan sejumlah pelajar sedang dipenggal kepalanya oleh orang-orang berseragam, yang kemudian mengarak kepala-kepala itu di jalan.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyeru supaya pertempuran dihentikan dan segera digelar perundingan untuk pembentukan pemerintahan sipil di Sudan.*
