PSIM Yogyakarta Kandas di Tangan Borneo FC
PSIM Yogyakarta harus menerima kekalahan dalam pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu sore (14/9). Tim tuan rumah kalah dengan skor 1-3, sehingga terjebak di peringkat empat klasemen sementara Super League 2025/2026. Sementara itu, Borneo FC berhasil memimpin klasemen setelah meraih kemenangan ini.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, secara terbuka mengakui bahwa Borneo FC tampil lebih unggul dalam pertandingan tersebut. Ia menilai tim Pesut Etam layak mendapatkan hasil positif karena performa yang baik dan kualitas permainan yang tinggi.
“Hasil pertandingan sore ini adalah hal yang wajar bagi Borneo FC. Mereka berada di level atas dan memiliki kualitas permainan yang bagus,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Van Gastel menjelaskan bahwa PSIM sebenarnya mampu mengimbangi permainan Borneo FC pada babak pertama. Penguasaan bola yang dilakukan oleh timnya cukup baik, tetapi ia menyebut bahwa kesalahan eksekusi dari lini belakang menjadi penyebab ketiga gol yang tercipta.
“Tiga gol yang terjadi berasal dari kesalahan saat kami mencoba membangun serangan dari belakang ke tengah,” jelasnya.
Menurut pelatih asal Belanda ini, Borneo FC lebih efektif dalam memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapatkan. Meski kalah dalam pertandingan ini, Van Gastel tetap percaya bahwa PSIM memiliki kemampuan untuk bersaing dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Ia juga mengingatkan bahwa PSIM telah menghadapi jadwal berat di awal musim, termasuk menghadapi tim-tim kuat seperti Persib Bandung, Arema FC, dan kini Borneo FC. “Saya yakin tim kami sangat kuat,” tambahnya.
Sebagai evaluasi, Van Gastel menekankan pentingnya peningkatan pengambilan keputusan oleh pemain di lapangan. Ia menilai bahwa kesalahan dalam pengambilan keputusan bisa menjadi faktor utama dalam kekalahan ini.
“Pembelajaran dari pertandingan ini adalah kami perlu memperbaiki cara pengambilan keputusan dan bagaimana kami nantinya mengeksekusi keputusan tersebut,” katanya.
Kekalahan ini mengakhiri rekor tak terkalahkan PSIM Yogyakarta dalam empat laga awal musim. Dalam empat pertandingan tersebut, PSIM berhasil meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Namun, kini mereka harus segera bangkit dan memperbaiki diri untuk menghadapi laga-laga berikutnya.