InfoMalangRaya.com—Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Pelaku sudah meninggal,” kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (2/5/2023) dikutip laman Antara News.
Komarudin menjelaskan, dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol. Polisi menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa pukul 10.30 WIB tersebut.
Polisi masih menunggu hasil penyelidikan dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. “Saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya,” kata Komarudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa pagi. Sejumlah foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan pintu kaca MUI pecah dan berserakan.
Terdapat pula lampiran foto pistol berwarna hitam dan karyawan MUI yang diduga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi sementara ini, pelaku disebut ingin bertemu dengan ketua MUI KH Miftachul Akhyar.
.
Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Dr Anwar Abbas menjelaskan, insiden penembakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan informasi sementara ini, pelaku datang sendiri ke kantor MUI.
“Bahwa ada orang datang turun dari (mobil) menyatakan bahwa dia ingin ketemu Ketua MUI,” kata Anwar kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Anwar menuturkan pelaku datang dan mendakwahkan diri sebagai nabi. Dia menyebut hari ini merupakan kedua kalinya pelaku datang ke kantor MUI. “Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah, hari ini dia datang lagi,” tuturnya. Anwar menyampaikan petugas mempersilakan pelaku untuk menunggu di bawah karena KH Miftachul Akhyar sedang rapat di lantai empat. Tak lama kemudian, pelaku langsung melakukan penembakan.*