InfoMalangRaya – Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, memiliki rencana untuk menggelar pemusatan latihan di Bali.
Jadwal yang sudah pelatih asal Portugal itu, selama jeda dua minggu karena adanya FIFA Matchday, bakal dibagi dua sesi. Seminggu berlatih di Malang dan sisanya dilakoni di Pulau Bali.
Program itu disesuaikan dengan laga pekan ke-12, ketika Arema FC menjamu Persita Tangerang pada Sabtu (16/9/2023) mendatang. Yang juga berlangsung di Gianyar, Bali.
Bahkan setelah pertandingan, Arema FC tetap akan berada di Bali. Sampai menunggu giliran dijamu Persebaya pada pekan ke-13, Sabtu (23/9/2023).
Tetapi program yang disusun Fernando Valente, tidak bisa diluluskan sepenuhnya oleh manajemen Singo Edan.
“Kami hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk TC di Bali, selama sepekan saja,” kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Selasa (12/9/2023), seperti dilansir wearemania.
Padahal awalnya, Fernando Valente mengajukan pemusatan latihan di Bali, selama dua pekan. Itu terhitung mulai awal Minggu kemarin hingga jelas berangkat ke Surabaya dari Bali.
Lamanya waktu berlatih di Bali, juga disebabkan kondisi lapangan tempat berlatih di Malang, dianggap tidak memenuhi syarat.
Kondisi lapangan di Stadion Gajayana, terlalu keras dan bisa membahayakan pemain. Apalagi sudah ada korban. Dua pemain Arema FC, harus masuk dalam perawatan karena cedera yang didapat saat latihan.
Dengan berangkat ke Bali lebih awal, pelatih berusia 64 tahun itu, bisa memanfaatkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sebagai tempat berlatih Arema FC.
“Kami sudah tahu apa saja yang jadi kendala Coach Fernando. Termasuk lapangan tempat latihan.”
“Lapangan Stadion Gajayana memang keras. Sudah berusaha disirami sebelum latihan, tapi 15 menit kemudian mengering lagi. Maklum lagi musim kemarau,” kata Inal, sapaan akrab Yusrinal.
Dia pun mengakui, solusi untuk melakukan pemusatan latihan di Bali, adalah salah satu alternatif untuk mendapatkan lapangan yang representatif untuk berlatih.
Apalagi manajemen Arema FC, sudah berkeliling membandingkan lapangan-lapangan yang bisa dijadikan opsi lain, untuk tempat latihan di Malang.
Namun, menurut Fernando, berlatih di Stadion Gajayana masih lebih baik.
“Coach Fernando bilang, masih lebih baik kita berlatih di Stadion Gajayana dengan segala kondisinya yang ada,” sebutnya.
Karena kondisi itulah, Fernando Valente memilih tak banyak mengeluhkan hal tersebut. Pelatih asal Portugal ini berupaya memaksimalkan, apa yang bisa dilakukan dengan kondisi lapangan yang menurutnya kurang ideal.
“Kami tetap melakukan persiapan seperti rencana semula. Ada semacam pemusatan latihan di Bali. Rencana lebih banyak bekerja di sana, sampai persiapan untuk lawan Persebaya,” sebut Fernando Valente.
Untuk menyesuaikan dengan keinginan manajemen Arema FC, skuadra Singo Edan dijadwalkan baru bertolak ke Bali pada Rabu (13/9/2023). Sekalipun waktu itu masih sangat mepet dengan persiapan menghadapi Persita Tangerang.
Atau boleh dibilang, jadwal keberangkatan itu sama seperti ketika Arema FC akan menjamu tim-tim lainnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Arema FC biasa bertolak dari Malang ke Bali, pada H-3 sebelum kick off. Yang itu artinya, keberangkatan kali ini, bukan bagian dari pemusatan latihan. Melainkan rutin seperti sebelumnya. (*/ Ra Indrata)
The post Pelatih Arema FC Tak Diberi Waktu Panjang untuk TC appeared first on infomalangraya.com.