InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Thailand memang gagal menjuarai Piala Raja edisi ke-49 setelah kalah adu penalti dari timnas Irak. Namun, performa mereka dipuji pelatih Irak, Jesus Casas. Changsuek dinilai sudah berkembang pesat.
Dalam laga final yang berlangsung di Chiang Mai, Irak yang punya peringkat lebih tinggi mendapat perlawanan keras dari Thailand. Dua kali unggul, dua kali pula mereka disamakan oleh anak-anak asuh Alexandre Polking.
Bahkan, andai saja penalti Teerasil Dangda pada menit ke-77 tak diselamatkan kiper Fahad Talib Raheem, cerita bisa saja berbeda. Pasalnya, Changsuek kemudian mencetak gol lewat tandukan Bordin Phala. Hal itu kian membuat Casas takjub.
“Saat menganalisis Thailand, saya terkejut karena permainan mereka meningkat pesat. Mereka dapat bermain di level tinggi,” ujar Jesus Casas seperti dikutip InfoMalangRaya dari Thairath.
Jesus Casas Puji Pemain Thailand
Peningkatan performa itu, menurut Jesus Casas tak bisa lepas dari kualitas pemain yang ada di skuad Changsuek. Dia mengakui Changsuek punya talenta-talenta bagus yang dapat meningkatkan performa tim di lapangan.
“Thailand punya banyak pemain bertalenta. Mano (Polking) juga pelatih bagus sehingga mampu membawa Thailand bermain bagus. Saya tak mau bicara soal pemain tertentu. Saya lebih suka bicara sebuah tim secara umum,” ujar Casas.
Adapun soal kesuksesan timnas Irak menjuarai Piala Raja, pelatih asal Spanyol itu mengaku puas. “Sejak awal tiba di sini, kami memang ingin juara. Persaingan tidak mudah karena semua tim kuat. Namun, akhirnya kami juara,” ucap dia lagi.
Bagi Jesus Casas, ini adalah trofi keduanya sejak menangani Irak pada 5 November 2022. Sebelumnya, dia membawa timnya menjuarai Piala Teluk Arab pada Januari lalu dengan mengalahkan Oman 3-2 di partai final.
