InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih tim U-18 Kashima Antlers, Atsushi Yanagisawa, menyebut Indonesia sulit menembus peringkat 100 dunia. Hal itu karena dia tampak kecewa dengan cara main tim U-18 Bhayangkara FC dalam pertandingan uji coba.
Seperti diketahui, Kashima Antlers sebenarnya sukses mengakhiri turnamen International Youth Championship 2023 dengan status peringkat ketiga. Hal itu setelah mereka menang 4-3 melalui babak adu penalti dalam pertandingan Senin, 13 Agustus 2023. Turnamen itu sendiri dimenangi oleh Real Madrid
Akan tetapi, Atushi Yanagisawa melancarkan kritik kepada permainan tim U-18 Bhayangkara FC yang acap guling-guling mengulur waktu. Dia bilang kalau dengan cara main seperti ini, Indonesia akan sukar tembus 100 besar dunia.
“Dengan cara bermain seperti itu untuk Indonesia mau meningkat dari 150 ke peringkat 100 dan naik agak sulit karena selama ini di Jepang tidak ada istilah sedikit-sedikit jatuh guling-guling,” kata Yanagisawa via Antara.
Pelatih Kashima Antlers Itu Berharap Indonesia Ubah Permainan
Pelatih Kashima Antlers yang jua merupakan mantan pemain timnas Jepang itu berharap Indonesia bisa mengubah cara mainnya. Dia ingin setiap pemain melakukan hal sportif di atas lapangan, tak dikit-dikit jatuh saat berduel.
“Ke depan kalau bisa bermain sportif, kalau tidak parah sekali jangan (berbaring) karena dengan sportif otomatis bola kita akan jadi maju,” tuntas dia.