Derby Jatim yang Penuh Tensi
Persebaya Surabaya akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (22/11/2025). Laga ini merupakan pertandingan Derby Jatim yang dipastikan berlangsung dengan tensi tinggi. Rivalitas antara dua klub besar Jawa Timur ini selalu menjadi sorotan, terutama karena besarnya antusiasme dari para suporter masing-masing.
Tidak hanya itu, laga ini juga memiliki makna penting bagi pelatih Persebaya, Eduardo Perez. Tekanan terhadapnya semakin besar setelah Bonek, suporter Persebaya, ramai menyuarakan desakan agar ia mundur akibat performa buruk tim yang hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir.
“Kami akan bekerja keras untuk pertandingan ini, kami tahu pentingnya pertandingan ini,” ujar Eduardo Perez. “Dan sungguh saya mengerti situasinya karena saya bekerja di bisnis ini, dan saya harus siap untuk ini,” tambahnya.
Kondisi Tim yang Mengkhawatirkan
Persebaya menghadapi tantangan berat dalam laga ini. Gelandang kreatif Francisco Rivera tidak bisa tampil karena kartu merah pada laga sebelumnya. Absennya Rivera menjadi pukulan besar bagi tim, karena Persebaya cenderung kesulitan memenangi pertandingan ketika bermain tanpanya.
Arema FC juga tidak dalam kondisi ideal. Tim Singo Edan tidak bisa menurunkan gelandang asing andalan, Julian Guevara, yang juga terkena sanksi kartu merah. Meski begitu, Persebaya tetap diunggulkan dalam pertandingan ini.
Rekor Pertemuan yang Menguntungkan
Dari lima pertemuan terakhir antara Persebaya dan Arema FC sejak 2023, Persebaya empat kali meraih kemenangan, sementara satu laga lain berakhir imbang. Hal ini memberi sedikit keuntungan bagi Bajol Ijo.
Selain rekor pertemuan, dukungan penuh dari suporter juga menjadi faktor penting. Bonek akan hadir di Stadion GBT untuk mendukung Persebaya dalam laga ini. Eduardo Perez berharap dukungan ini bisa membantu tim meraih tiga poin.
“Tentu saja kami akan mempersiapkan pertandingan untuk mendapatkan tiga poin,” tegas Eduardo Perez. “Saya berharap suporter memberi dukungan maksimal pada tim,” pungkasnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Beberapa faktor bisa memengaruhi hasil pertandingan ini. Salah satunya adalah kekuatan mental pemain. Dengan tekanan besar dari suporter dan media, pemain Persebaya harus bisa mengatasi rasa cemas dan fokus pada permainan.
Selain itu, strategi yang diterapkan oleh Eduardo Perez juga akan menjadi penentu. Tanpa Rivera, ia harus mencari alternatif dalam formasi dan taktik. Sementara itu, Arema FC mungkin akan lebih fokus pada pertahanan, mengingat absennya Guevara.
Pertandingan ini juga bisa menjadi momen penting bagi Eduardo Perez. Jika Persebaya berhasil meraih kemenangan, tekanan terhadapnya bisa berkurang. Namun, jika gagal, desakan untuk mundur dari Bonek mungkin akan semakin kuat.







