Pelatih Timnas Putri Malaysia Tetap Jadi Aremania Meski Tak Lagi Latih Arema FC
Joel Cornelli, pelatih timnas putri Malaysia, mengungkapkan bahwa meskipun kini tidak lagi menjabat sebagai pelatih Arema FC, ia tetap menjadi bagian dari komunitas Aremania. Pria asal Brasil ini kembali ke Stadion Manahan untuk menghadiri pertandingan timnas putri U-16 Malaysia dalam ajang ASEAN Cup U-16 Putri 2025, yang berlangsung pada Jumat (22/8/2025).
Di bawah bimbingan Joel Cornelli, timnas putri Malaysia senior kini sedang fokus mempersiapkan kompetisi internasional. Ia hadir saat Young Malayan Tigress mengalahkan Timor Leste dengan skor telak 6-1 di Stadion Manahan, Jumat malam WIB.
Cornelli memiliki kenangan indah di Stadion Manahan setelah sukses memenangkan Piala Presiden 2024 bersama Arema FC. Saat ditanya perasaannya kembali ke Solo, ia mengaku sangat senang. “Sangat senang tentu saja, tempat ini saya punya memori bagus,” ujarnya kepada Infomalangraya.com di mixed zone Stadion Manahan, Solo.
“Satu tahun lalu, kita punya turnamen yang bagus dan memenanginya. Jadi saya senang kembali ke Solo, bertemu teman-teman di sini juga. Dan melihat pertandingan kami (U-16) bermain dengan baik juga menyenangkan,” tambahnya.
Masih Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia
Meski kini bekerja di Malaysia, Joel Cornelli tetap mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Bahkan, ia sempat menyaksikan pertandingan Arema FC yang berhasil mengalahkan Bhayangkara dengan skor 2-1 pada Jumat sore.
“Saya punya teman di Arema, saya punya teman di Indonesia juga, mengikuti juga liga,” kata Joel Cornelli. “Saya lihat Arema hari ini menang 2-1 (atas Bhayangkara), ya tentu saja bekerja secara profesional, selalu mengikuti perkembangan baik sepak bola putra atau putri.”
Ia juga menyampaikan rasa senang atas pengalamannya di Indonesia. Namun, kini ia fokus pada pekerjaan barunya sebagai pelatih timnas putri Malaysia. “Saya senang dengan apa yang sudah saya lakukan di Indonesia, tetapi saat ini bagian baru buat saya, yakni bekerja di Malaysia,” ujarnya.
Kiprah Timnas Putri Malaysia Junior
Joel Cornelli menjelaskan bahwa tujuannya mengikuti kiprah timnas putri Malaysia junior adalah untuk menjaga integrasi antara tim junior dan senior. Pelatih kepala Malaysia Putri U-16, Leila Chua Pak Ling, merupakan asisten Joel Cornelli di tim senior.
“Ya tentu saja, Leila adalah asisten saya di U-20 dan senior,” katanya. “Dan juga coach Ruben, coach Kris, saya mengikuti bagaimana mereka bekerja, kita coba melihat pemain baru kami untuk memberi kesempatan di tim senior tentu saja.”
Ia menambahkan bahwa jika pemain muda tampil bagus, mereka akan diberi kesempatan bermain di tim utama. “Jika mereka main bagus, tentu mereka bisa punya kesempatan main di tim utama.”
Investasi pada Pemain Baru
Menurut Joel Cornelli, cara federasi Malaysia memilih berinvestasi pada pemain baru adalah dengan memberi kesempatan kepada pemain muda. “Jadi inilah cara federasi kami memilih berinvestasi dengan pemain baru juga.”
Ia menilai bahwa langkah ini masih awal, tetapi menjadi langkah penting bagi Timnas Putri Malaysia untuk menciptakan performa terbaik di masa depan. “Tentu ini masih awal, tapi ini juga langkah pertama Timnas Putri Malaysia punya performa terbaik di masa depan,” tambahnya.