InfoMalangRaya, Indonesia – Issara Sritaro, pelatih timnas U-23 Thailand, sangat geram kepada Asosiasi Sepak Bola Cina (CFA). Gara-garanya, pihak CFA membatalkan gelaran Panda Cup 2023 yang tadinya akan digelar pada bulan depan.
Wacana gelaran Panda Cup 2023 diapungkan CFA saat Asian Games XIX sebagai ajang pemanasan untuk putaran final Piala Asia U-23 2024. Ketika itu, mereka menghubungi timnas U-23 Thailand untuk ikut ambil bagian. Issara menyambut baik hal itu. Namun, pada akhirnya, turnamen U-23 itu batal digelar.
Issara mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat pembatalan ajang tersebut. Hal yang sangat disayangkan, di sana tidak dijelaskan alasan pembatalan itu. Namun, menurut kabar yang beredar, ajang itu batal karena jumlah peserta yang tak memenuhi kuota.
“Karena timnas U-23 Thailand batal main di Panda Cup, rencana untuk FIFA matchday pada November terganggu. Belum ada kejelasan apakah para pemain tetap dipanggil ke pemusatan latihan atau tidak,” urai Issara Sritaro seperti dikutip InfoMalangRaya dari Matichon Online.
Issara Sritaro Tatap Piala Asia U-23
Awalnya, Issara Sritaro akan mengumpulkan para pemain timnas U-23 Thailand selama sepekan bertepatan dengan FIFA matchday. Hal itu diperlukan untuk mempersiapkan diri jelang putaran final Piala Asia U-23 pada tahun depan.
“Kami kini berencana menggelar pemusatan latihan selama sepekan pada FIFA matchday dan akan melakoni 2 uji tanding dengan klub Thai League. Namun, itu tentu saja masih harus mendapat persetujuan dari FAT,” kata Issara lagi.
Satu hal yang menjadi kendala, kata dia, adalah benturan kepentingan dengan timnas Thailand asuhan Alexandre Polking. Pasalnya, ada sejumlah pemain U-23 yang masuk dalam rencana pelatih asal Brasil itu untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun demikian, Issara tak terlalu ambil pusing. Pasalnya, dia merasa masih ada banyak pemain berkualitas untuk membela Changsuek junior. Dia hanya tinggal menanti pengumuman skuat timnas Thailand oleh Polking.