Pemain Indonesia Sulit Berkembang Di JLeague, Mungkin Ini Penyebabnya

OLAHRAGA178 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Indonesia kemungkinan sukar berkembang di JLeague karena memang sukar beradaptasi dengan kondisi sepak bola yang baru. Hal itu dibeberkan oleh Direktur Teknik Shonan Bellmare, Kiyoshi Sekiguchi.

Seperti diketahui, ada sejumlah pemain Indonesia yang mencoba mengepakkan kariernya ke Negeri Sakura. Namun nyatanya tak ada yang mampu bisa berkembang di sana. Sebut saja, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, hingga yang teranyar, Pratama Arhan di Tokyo Verdy.

Pemain Indonesia Sulit Berkembang di JLeague, Mungkin Ini Penyebabnya
JLeague

– Advertisement –

Arhan sendiri sampai saat ini belum jua dilirik oleh pelatihnya di Tokyo Verdy. Bahkan, dalam dua musim di sana, dia total cuma mampu bermain hanya 45 menit saja. Musim ini, dia sama sekali tak pernah bermain.

“Sebenarnya bukan cuma Pratama Arhan, tapi kebanyakan pemain di Asia Tenggara pun sukar ketika main di Jepang. Perbedaannya ialah soal adaptasi dengan pemahaman taktik. Cuaca juga berpengaruh, tapi pemahaman taktik yang menjadi persoalan utama,” ungkap Kiyoshi Sekiguchi.

Pemain Indonesia Harus Lebih Banyak Belajar

Pemain Indonesia Sulit Berkembang di JLeague, Mungkin Ini Penyebabnya
ASIOP

– Advertisement –

Sebenarnya, kata Kiyoshi Sekiguchi, banyak pemain Indonesia memiliki kualitas yang cukup baik. Hanya saja memang, mereka acap kesulitan ketika dihadapkan dengan situasi berbeda di Jepang.

“Di sana, pemain tentu mendapatkan suasana yang berbeda ketimbang di negaranya. Jadi mereka harus beradaptasi lagi. Kompetisi dalam negeri harus bisa menjadi modal yang baik bagi pemain,” tutup dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *