Pembangunan Jembatan Dusun Sengon di Desa Dalisodo Hampir Selesai
Pembangunan ulang jembatan Dusun Sengon, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, yang sebelumnya ambrol akibat hujan deras yang mengguyur kaki Gunung Kawi, kini hampir rampung. Proses pengerjaan jembatan ini berlangsung selama dua bulan dan kini sudah mendekati tahap akhir.
Warga setempat sangat mengapresiasi respons cepat dari pihak terkait dalam memperbaiki infrastruktur desa yang terkena dampak bencana alam. Salah satu contohnya adalah inisiatif pembangunan jembatan baru di Dusun Sengon. Hal ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap kebutuhan masyarakat.
Dari pantauan pada Selasa (19/8/2025), jembatan tersebut hampir selesai dikerjakan. Warga Desa Dalisodo merasa bersyukur karena proyek jembatan baru ini tidak hanya lebih baik, tetapi juga lebih kuat dan kokoh. Ukuran jembatan juga jauh lebih lebar dan panjang dibandingkan sebelumnya.
Jembatan baru ini memiliki lebar 4 meter, sedangkan jembatan lama hanya 2,7 meter. Hal ini membuat jembatan lama sulit dilewati mobil. Di sisi lain, panjang jembatan kini melebihi lebar sungai di bawahnya. Total panjang jembatan mencapai sekitar 24 meter.
Kepala Desa Dalisodo, Suprapto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati HM Sanusi MM atas perhatiannya terhadap proyek jembatan ini. Menurutnya, terputusnya jembatan pada saat itu membuat warga menjadi gelisah, meskipun tidak ada korban jiwa atau rumah yang hanyut.
Warga Dusun Sengon Selatan dan Sengon Utara merasa paling khawatir karena akses mereka terputus akibat jembatan tua yang dibangun sekitar 37 tahun silam. Jembatan itu akhirnya raib disapu luapan air hujan dari sungai di bawahnya.
Para orangtua juga merasa khawatir karena anak-anak SDN harus berjalan kaki dengan memutar sekitar 1 km untuk sampai ke sekolah. Akibatnya, warga membuat jembatan darurat dari tiga batang bambu yang hanya diikat tali tampar.
Suprapto menjelaskan bahwa awalnya warga ingin melakukan pengumpulan dana sendiri, tetapi ia menghalanginya agar bisa menarik perhatian Bupati Sanusi. Ternyata, Bupati langsung memerintahkan Kadis Bina Marga untuk melakukan survei ke lokasi.
Perhatian Bupati Sanusi terhadap keluhan warga sangat luar biasa, terutama terkait kepentingan anak-anak sekolah yang selalu diprioritaskan. Setelah mengetahui proyek jembatan hampir selesai, Bupati meminta warga untuk merawatnya.
Warga diminta secara rutin membersihkan kali dari bongkahan kayu atau sampah agar tidak menghantam tiang jembatan lagi. Alhamdulillah, akses warga Dusun Sengon kini lancar kembali. Suprapto juga mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan proyek ini.
Bupati Sanusi siap hadir jika nanti diadakan tasyakuran atas pembangunan jembatan tersebut. Ia berharap warga dapat menjaga jembatan dengan baik dan menjadikannya sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.







