Infomalangraya.com –
Pengelola kata sandi terenkripsi Proton, Proton Pass, telah menerima pembaruan yang signifikan. Hal ini hadir dalam bentuk perangkat baru yang disebut Pass Monitor, yang akan memperingatkan pengguna tentang kelemahan akun dan pelanggaran data.
Hal ini dilakukan secara otomatis dan sistem bahkan akan memandu pengguna melalui solusi jika terjadi kebocoran data dari layanan pihak ketiga. Ia juga menjelajahi web gelap dan memperingatkan orang-orang jika alamat Proton, alias email, dan hingga sepuluh alamat email khusus telah bocor dan digunakan untuk tujuan jahat. Jika ini terjadi, Anda akan mendapat peringatan agar Anda dapat mengambil tindakan.
Pass Monitor menyertakan fitur kesehatan kata sandi yang menandai kata sandi yang lemah atau digunakan kembali yang mungkin memerlukan pembaruan. Bagian autentikasi dua faktor yang tidak aktif pada perangkat merupakan lapisan keamanan tambahan yang mengidentifikasi berbagai akun yang menawarkan opsi untuk 2FA.
Akhirnya, perusahaan membawanya ke Pass Monitor. Layanan ini menggunakan kombinasi AI dan analis manusia untuk mendeteksi dan memblokir serangan pengambilalihan akun.
Kesehatan kata sandi dan pemeriksaan 2FA tersedia untuk pengguna gratis, namun pemantauan web gelap dan Proton Sentinel hanya untuk anggota yang membayar. Untungnya, keanggotaan Pass Plus saat ini masih berlaku. Alat-alat baru ini, tersedia di Windows, Android dan iOS, akan diluncurkan kepada pengguna saat ini dalam “beberapa hari ke depan.”
Proton sebenarnya adalah pendatang baru dalam permainan keamanan kata sandi, sebagai pengelola kata sandi. Perusahaan ini lebih terkenal dengan perangkat lunak VPN-nya yang luar biasa, yang menduduki peringkat teratas.
Artikel ini berisi link afiliasi; jika Anda mengeklik tautan tersebut dan melakukan pembelian, kami dapat memperoleh komisi.
