Pembawa Gullit dan Van Basten ke AC Milan Tutup Usia

OLAHRAGA232 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Para pencinta sepak bola, terutama pencandu Serie A, sudah pasti mengenal Trio Belanda di AC Milan pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Namun, kiranya hanya sedikit yang tahu Apollonius Konijnenburg, sosok di belakangnya.

Konijnenburg adalah sosok penting dari terbentuknya Trio Belanda nan legendaris milik I Rossoneri. Dialah yang membawa Ruud Gullit dan Marco van Basten ke Milan. Kini, sosok itu telah tiada. Pekan lalu, dia mengembuskan napas terakhir pada usia 84 tahun. Hal itu diberitakan media-media Belanda pada Kamis (23/6/2023).

Getty Images

Konijnenburg meninggal hanya satu pekan setelah kematian Silvio Berlusconi, sosok yang juga vital dalam pembentukan Trio Belanda di Milan. Semasa hidup, kedua punya hubungan sangat erat. Itu pula yang membuat banyak pemain Belanda merapat ke I Rossoneri.

Meskipun berasal dari Belanda, Apollonius Konijnenburg tinggal di Italia, tepatnya Ceggia, dalam beberapa tahun lalu. Dia sudah lama tak lagi berkecimpung di sepak bola. Hingga akhir hayatnya, dia lebih menikmati dua hal, yaitu musik dan seni lukis.

Sosok Apollonius Konijnenburg

Di Belanda, Apollonius Konijnenburg diakui sebagai agen kedua yang mendunia setelah Cor Coster, mertua Johan Cruyff. Menariknya, Coster adalah sosok yang menariknya ke dunia sepak bola, tepatnya sebagai agen. Adapun Konijnenburg melakukan hal serupa kepada Mino Raiola.

Sebagai agen, Konijnenburg adalah sosok yang membuka pintu bagi para pemain Belanda berkiprah di Italia. Selain membawa Gullit dan Van Basten ke Milan, ada beberapa pemain lain yang juga dibawanya ke Negeri Piza.

omroepwest.nl

Konijnenburg membawa Michel van de Korput ke Torino, Wim Kieft ke Pisa, Jan Peters ke Genoa, dan Ricky Testa La Muta ke Pro Patria di Serie C. “Orang yang luar biasa dan selalu baik kepada saya,” kata La Muta seperti dikutip InfoMalangRaya dari De Volksrant.

Di samping soal transfer, Konijnenburg juga mengurusi hal-hal lain. Di antaranya soal sponsorship. “Jeans dan beberapa yang lain, tapi saya tak ingat. Orang yang baik,” kata Ruud Krol yang dibantu Konijnenburg semasa membela Napoli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *