Pengalaman Mendalam dan Pembelajaran Hidup dari Film Horor Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat
Film Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat tidak hanya menawarkan kisah yang menyeramkan, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam bagi para pemainnya. Dua aktor utama, Debo Andrios dan Wafda Saifan, mengungkapkan bahwa proses syuting film produksi Visual Media Studio (VMS) membawa mereka pada perjalanan spiritual sekaligus pembelajaran hidup.
Debo Andrios, yang memerankan karakter Bagas dalam film ini, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada pantangan khusus selama proses syuting, ia dan rekan-rekannya tetap menjaga doa agar bisa melewati adegan yang berat. “Adegan Bagas cukup berat, banyak hal yang belum pernah aku alami sebelumnya. Sutradara, Bang Kinoi, juga sempat memberi arahan mendadak yang membuat kita semua kaget,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengalaman ini tidak hanya menjadi tantangan teknis, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat keyakinan dan kesabaran. Meski di tengah tekanan, Debo merasa bahwa setiap adegan yang diperankannya memiliki makna tersendiri.
Di sisi lain, Wafda Saifan, yang berperan sebagai Farhan, mengaku banyak belajar dari kisah Maryam. Ia melihat kisah ini sebagai representasi nyata dari ujian-ujian yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. “Maryam adalah perjalanan seorang manusia, seperti kita semua. Dari karakter Farhan, aku belajar tentang pentingnya rasa syukur,” katanya.
Wafda juga menyampaikan bahwa perannya dalam film ini memberinya wawasan baru tentang bagaimana seseorang bisa bertahan di tengah cobaan. Ia merasa bahwa kisah Maryam mengajarkan pentingnya keteguhan iman dan kepercayaan terhadap takdir.
Film Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat dirancang bukan hanya untuk menakuti penonton, tetapi juga untuk memberikan pesan mendalam tentang kehidupan dan pengalaman manusia. Melalui kisah yang diangkat dari kisah nyata, film ini ingin mengajak penonton untuk lebih memahami makna dari ujian dan perjuangan dalam hidup.
Selain itu, film ini juga menawarkan pengalaman visual yang menarik dengan setting yang sesuai dengan tema horor. Para pemain dan tim produksi bekerja sama untuk menciptakan suasana yang mampu membangkitkan rasa takut namun tetap memperhatikan nilai-nilai moral.
Dengan tayangan yang akan dimulai pada 18 September 2025, film ini diharapkan menjadi salah satu tontonan yang mampu menginspirasi dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Tidak hanya sekadar hiburan, Maryam: Janji & Jiwa yang Terikat ingin menjadi cerminan dari perjalanan hidup manusia yang penuh dengan ujian dan pelajaran.