Pemerintah Baru Suriah akan Merombak Intelijen  

InfoMalangRaya.com—Kepala Intelijen Umum Suriah, Anas Hattab, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa lembaga-lembaga keamanan yang dituduh menindas rakyat selama lebih dari 50 tahun di bawah rezim yang digulingkan akan dirombak sejalan dengan tujuan awal mereka, lapor Anadolu Agency (AA).

Berbicara kepada Kantor Berita Arab Suriah, SANA, dia menekankan pengorbanan dan upaya rakyat Suriah selama 13 tahun yang berakhir dengan kemenangan mereka.

“Lembaga-lembaga keamanan akan dirombak, semua unit keamanan akan dibubarkan dan mereka akan dibentuk kembali dengan cara yang sesuai dengan sejarah, perjuangan dan warisan rakyat kita,” katanya.

Dia menekankan bahwa badan-badan keamanan di bawah rezim Baath telah menimbulkan penderitaan pada rakyat selama lebih dari lima dekade dan berjanji untuk bekerja tanpa henti untuk memastikan keamanan dan hak-hak rakyat Suriah.

Bashar al-Assad, pemimpin tangan besi Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok-kelompok anti-rezim mengambil alih Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri Partai Baath yang berkuasa sejak 1963.

Setelah jatuhnya rezim Baath yang berusia 61 tahun, Anas Hattab ditunjuk sebagai kepala baru badan intelijen pada 26 Desember di bawah pemerintahan sementara.

Perwira berusia 37 tahun itu terkenal karena mendirikan Organisasi Keamanan Publik, lengan intelijen dan keamanan administrasi publik di Idlib.

Dia telah lama bekerja sama dengan Ahmed Shara, pemimpin pemerintahan baru Suriah.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia mengepalai divisi keamanan dan intelijen Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), yang dipimpin oleh Shara.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *