InfoMalangRaya.com—Pemerintah mengutuk keras terhadap blokade yang dilakukan warga ‘Israel’ terhadap bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza Palestina. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Ia menilai ada upaya sistematis untuk menghambat bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza. “Kita prihatin bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari waktu ke waktu dihambat,” kata Menlu usai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5/2024).
“Terakhir itu dirayah ya (dijarah beramai-ramai) di depan aparat ‘Israel’, pembiaran ini terus dilakukan. Saya yakin ini upaya sistematis upaya terus menghambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza,” ujarnya.
“Kita keluarkan statement, kita kutuk keras hal-hal yang terjadi seperti itu dalam artian menghambat bantuan kemanusiaan. Karena bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini,” ucapnya.
Selain mengutuk, Menlu juga menyebut Indonesia berbicara dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) agar penjarahan itu tak terjadi lagi. Menurutnya, PBB harus memastikan bahwa keamanan bantuan bagi warga Gaza menjadi prioritas tampa hambatan. “Kita juga melakukan call (menghubungi) Dewan Keamanan PBB agar hal serupa tidak terjadi lagi. Kami juga sampaikan agar bantuan keamanan jadi prioritas dan dilakukan disalurkan tanpa hambatan,” katanya.*
Leave a Comment
Leave a Comment