InfoMalangRaya.comβPemerintah Jepang akan membuat hotline bagi laki-laki korban pelecehan seksual menyusul skandal yang melibatkan agensi boy band terbesar di negara itu.
Jalur ini terbuka untuk anak-anak dan pria dewasa selama tiga bulan mulai Jumat, dengan para ahli menjawab panggilan untuk memberikan konseling, menurut kantor Kabinet.
βKami berharap para korban merasa aman dan mendapatkan pertolongan tanpa rasa takut,β kata Menteri Kebijakan Anak Ayuko Kato dikutip AFP.
Langkah ini menyusul pengakuan perusahaan βboybandβ Johnny & Associates untuk pertama kalinya awal bulan ini bahwa pendirinya Johnny Kitagawa melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah anggota muda selama beberapa dekade.
Kitagawa, 87, meninggal pada tahun 2019 dan terlibat dengan kebangkitan mega-grup pop Jepang termasuk SMAP, TOKIO, dan Arashi yang menjadi heboh penggemarnya di seluruh Asia.Β
Tuduhan bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap calon bintang muda pertama kali muncul pada tahun 1999. Namun, tahun ini penyelidikan penuh dimulai setelah adanya film dokumenter oleh BBC yang diikuti dengan pengakuan korban.
Pemerintah Jepang menyediakan hotline 24 jam bagi korban kekerasan seksual tanpa memandang apakah mereka laki-laki atau perempuan.Β Namun, seorang pejabat Kabinet mengatakan kepada AFP bahwa ada kekhawatiran bahwa laki-laki mungkin kurang terbuka untuk menggunakannya.
Hotline baru ini merupakan bagian dari βrencana daruratβ pemerintah untuk mengatasi pelecehan seksual terhadap anak.*
Leave a Comment
Leave a Comment