InfoMalangRaya.com– Brokoli menjadi hasil tanaman pangan penting setelah pemerintah Jepang mengakuinya sebagai “sayuran yang sangat diperlukan dalam kehidupan masyarakat”.
Seorang perwakilan Kementerian Pertanian mengatakan pihaknya memutuskan untuk mempromosikan brokoli karena dibandingkan dengan sayuran lain, volume produksinya layak untuk dijadikan unggulan.”
Peraturan pemerintah akan direvisi untuk disesuaikan dengan status baru brokoli tersebut mulai tahun anggaran 2026, lapor Asahi Shimbun Rabu (24/1/2024).
Kementerian Pertanian Jepang melakukan seleksi terhadap berbagai sayuran – khususnya yang banyak dikonsumsi masyarakat – untuk dinyatakan sebagai sayuran penting sejak tahun fiskal 1966.
Empat belas sayuran lain yang sudah lebih dulu mendapatkan status bergengsi itu adalah kubis, mentimun, talas “satoimo”, lobak daikon, bawang bombay, tomat, terong, wortel, daun bawang, sawi putih “hakusai”, kentang, paprika hijau, bayam dan selada.
Ini merupakan penetapan sayuran penting baru yang pertama dalam kurun setengah abad setelah penetapan kentang pada tahun 1974.
Begitu ditetapkan sebagai sayuran unggulan, sejumlah lahan produksi dialokasikan khusus untuk membudidayakannya. Apabila harganya anjlok, pemerintah akan memberikan subsidi kepada petani guna memastikan volume produksinya tidak terganggu.
Sementara produksi beberapa sayuran lain menurun kurun 10 tahun terakhir, disebabkan beragam faktor, volume produksi brokoli terus meningkat, menurut data Kementerian Pertanian.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada tahun 2022, pengiriman brokoli secara total mencapai 157.100 ton, naik 30 persen dari 122.500 ton pada 2012. Bandingkan angka itu dengan 77.000 pada tahun 1989.
Hokkaido, Saitama, Aichi, Tokushima, Kagawa dan Nagasaki merupakan wilayah prefektur dengan produksi brokoli tertinggi.
Menurut peraturan yang berlaku di Jepang, sayuran yang dinyatakan sebagai unggulan pasokannya harus dijamin stabil.*