Infomalangraya.com –
Pemerintahan Biden menetapkan penerima dananya untuk tujuh “pusat hidrogen” regional, atau produsen hidrogen bersih. Semua wilayah akan menerima dana dari investasi $7 miliar yang disediakan melalui . Pusat-pusat tersebut secara kolektif diharapkan dapat memproduksi lebih dari tiga juta metrik ton hidrogen bersih per tahun dan membantu menempatkan AS pada jalur yang tepat untuk memproduksi 50 juta metrik ton bahan bakar hidrogen bersih pada tahun 2050.
Hal ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan Presiden Biden untuk mencapai emisi karbon nol pada tahun 2050. Namun hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, menciptakan ribuan lapangan kerja bagi negara-negara bagian yang terlibat dalam proyek tersebut. Secara kolektif, pusat-pusat tersebut akan menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja langsung.
🟢 BARU: Kami meluncurkan 7 Pusat Hidrogen Bersih Regional yang pertama di negara ini—memulai jaringan nasional produsen, konsumen, dan infrastruktur hidrogen ramah lingkungan yang akan mempercepat penerapan sumber energi ramah lingkungan ini dalam skala komersial.
https://t.co/B4zG4aB37n pic.twitter.com/PV8ITcfBny— Departemen Energi AS (@ENERGY) 13 Oktober 2023
Tujuh hub yang disebutkan antara lain: Hub Hidrogen Atlantik Tengah, Hub Hidrogen Appalachian, Hub Hidrogen California, Hub Hidrogen Gulf Coast, Hub Hidrogen Heartland, Hub Hidrogen Midwest, dan Hub Hidrogen Pacific Northwest. Beberapa daerah yang mengajukan program hub secara bersama-sama akan memerlukan kolaborasi lintas negara. Misalnya, Pusat Hidrogen Atlantik Tengah terdiri dari Pennsylvania, Delaware, New Jersey.
Pemerintahan Biden memperkirakan dua pertiga dari total investasi proyek akan dikaitkan dengan produksi ramah lingkungan (berbasis elektrolisis). Pusat hidrogen diharapkan dapat menghilangkan 25 juta metrik ton emisi karbon dioksida melalui proyek-proyeknya—yang oleh pemerintahan Biden disamakan dengan emisi tahunan lebih dari 5,5 juta mobil bertenaga bensin. Pusat-pusat tersebut akan fokus pada upaya mengimbangi dan menciptakan alternatif terhadap transportasi alat berat, bahan kimia, baja, dan manufaktur semen.
Program ini hanyalah salah satu bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk memperlambat perubahan iklim dan memberikan dampak jangka panjang pada jejak karbon negara tersebut. Gedung Putih sebelumnya telah mendorong inisiatif serupa, termasuk mewajibkan setengah dari seluruh kendaraan baru yang terjual pada tahun 2030 memiliki kendaraan tanpa emisi dan rencana untuk mengalokasikan dana miliaran dolar untuk melakukan dekarbonisasi negara tersebut pada tahun 2035.