Peristiwa Tawuran di Jalan Embong Malang, Surabaya
Pada dini hari Minggu (24/8), terjadi peristiwa tawuran di Jalan Embong Malang, Surabaya. Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dan melibatkan dua kelompok yang saling melempar batu. Kejadian tersebut sempat terekam dan menjadi viral di media sosial.
Kondisi Saat Ini
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, menyampaikan bahwa situasi di Jalan Embong Malang kini telah kondusif. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara kedua kelompok yang terlibat dalam tawuran. Mereka sepakat untuk tidak mengulangi aksi serupa.
“Mereka sama-sama membuat komitmen bahwa tidak akan ada aksi lanjutan atau kegiatan lanjutan,” ujar Luthfi, Senin (25/8).
Menurutnya, tawuran ini bermula dari kesalahpahaman antara dua kelompok. Diduga, minuman keras (miras) memicu emosi mereka hingga terjadi penganiayaan.
“Awalnya karena adanya selisih paham. Diduga karena mabuk, mungkin ada yang tersinggung kemudian saling lempar batu dari dua kelompok ini. Tapi kemudian sudah bisa kita redam situasinya,” tambahnya.
Tidak Ada yang Diamankan
Tidak ada anggota yang diamankan terkait tawuran ini. Kedua kelompok telah bubar, dan situasi di lokasi kejadian kembali normal.
“Nggak ada (yang diamankan). Sementara baru lempar-lemparan, untung petugas cepat datang dan mencegah terjadinya kegiatan yang lebih anarkis. Kita bisa cegah itu semua,” jelas Luthfi.
Awal Terjadinya Tawuran
Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Grandika Indera Waspada, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat salah satu kelompok sedang pesta miras. Kelompok lain menegur karena dianggap mengganggu, sehingga terjadi kesalahpahaman.
“Awalnya salah paham, karena di informasi awal, (salah satu kelompok) sambil minum-minum, kemudian nyanyi dengan suara keras, awalnya ditegur (kelompok lain) tidak terima,” ujar Grandika.
Polisi kemudian mendatangi mereka untuk melakukan mediasi dengan memanggil perwakilan dari kedua kelompok. Namun, tawuran tetap pecah dan terjadi lemparan batu antar kedua kelompok.
“Terjadi lemparan-lemparan, sudah sempat kita redam. Kita komunikasikan antar pimpinan. Pimpinannya sudah setuju, lagi-lagi anak buahnya yang tidak setuju,” katanya.
Kondisi Lokasi Sekarang
Pantauan di lokasi, Senin (25/8), menunjukkan bahwa Jalan Embong Malang kini dalam kondisi aman. Lalu lintas juga ramai lancar. Tidak ada lagi petugas kepolisian yang berjaga di jalan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa situasi telah pulih sepenuhnya.







