InfoMalangRaya.com– Pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani hari Kamis (30/1/2025) tiba di Damaskus dan menjadi pemimpin asing pertama yang menjadi tamu resmi presiden Suriah yang baru Ahmed al-Sharaa.
Ketibaan Sheikh Tamim di Bandara Internasional Damaskus disambut langsung oleh al-Sharaa, yang didampingi oleh Perdana Menteri Suriah Mohammed Al-Bashir, Menteri Luar Negeri Asaad Al-Shaibani, serta Menteri Pertahanan Murhaf, lapor Arab News.
Selama 13 tahun perang sipil di Suriah, Qatar memberikan dukungan kepada faksi-faksi oposisi yang berjuang melawan rezim otoriter pimpinan Bashar Assad, yang akhirnya melarikan diri ke Moskow pada awal Desember 2024.
Analis politik dan penulis Khaled Walid Mahmoud mengatakan kepada Qatar News Agency bahwa kunjungan Shiekh Tamim tersebut sangat simbolis dan memiliki arti signifikan, merupakan pemimpin Arab pertama yang melakukan kunjungan ke Damaskus sejak keruntuhan rezim Assad.
Kunjungan tersebut dapat membuka saluran-saluran diplomatik dan memberikan dukungan terhadap resolusi politik berkelanjutan di Damaskus, menyoroti hubungan kuat Qatar dengan Amerika Serikat dan Turki, serta perannya sebagai mediator terpercaya di Suriah dan Timur Tengah, imbuh Mahmoud.
Qatar akan memainkan peran penting dalam pembangunan kembali Suriah, terutama di sektor-sektor kunci seperti energi, Transpo dan perumahan, yang hancur lebur akibat perang.
Ahmed Qassim Hussein, seorang peneliti di Arab Center for Research and Policy Studies, mengatakan kepada QNA bahwa kunjungan pemimpin Sheikh Tamim mengisyaratkan evolusi peran Qatar dalam ruang politik, ekonomi dan keamanan Suriah.
Dukungan Qatar untuk kepemimpinan baru Suriah ditunjukkan dengan langkah Doha yang segera membuka kembali Kedutaan Qatar di Damaskus tidak lama setelah rezim Bashar tumbang.*