Peminat SNBT UM Capai 42.093

admin 17 Views
2 Min Read

Infomalangraya –
IMR, Malang : Peminat calon mahasiswa baru untuk masuk ke Universitas Negeri Malang (UM) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) cukup tinggi. Hingga pendaftaran ditutup, tercatata ada 42.094 peminat. Jumlah ini meningkat dibandingkan peminat SNBT tahun 2023 lalu yang peminatnya sebanyak 29 ribuan.“Peminat tahun ini tertinggi sepanjang sejarah, ada peningkatan drastis. 42 ribu peminat ini memilih pilihan 1 sampai 4,” kata Kasubdit Seleksi UM, Rizky Firmansyah, Jumat (19/4/2024).Ada 10 program studi dengan peminat tertinggi. Yakni S1 Psikologi, S1 Manajemen, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Teknik Informatika, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Sipil, dan S1 Kedokteran 10.“Untuk prodi terapan dengan peminat tertinggi adalah D4 Akuntansi, D4 Manajemen Pemasaran, D4 Tata Boga,” ungkapnya. Sementara Prodi Sarjana peminat terendah adalah S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik, S1 Pendidikan Bahasa Mandarin, S1 Pendidikan Bahasa Jerman, S1 Pendidikan Seni Rupa, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Teknik Otomotif, S1 Pendidikan Teknik Elektro, S1 Fisika, S1 Pendidikan Kimia, dan S1 Pendidikan Teknik Mesin.“Untuk tiga prodi sarjana terapan peminat terendah adalah D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, dam D4 Animasi,” ujar Rizky.Pelaksanaan UTBK gelombang pertama akan digelar pada 30 April dan 2-7 Mei 2024. Sebagai salah satu lokasi pelaksanaan UTBK, UM akan menggelar cukup satu gelombang saja setiap hari dua sesi.“Melihat banyaknya fasilitas yang disediakan, maka UM cukup menggelar satu gelombang saja.  Karena yang tes di UM hanya belasan ribu,” ujar Rizky.Wakil Rektor I UM, Prof. Ibrahim Bafadal mengakui bahwa minat ke UM terus meningkat setiap tahun. Itu dikarenakan UM terus berupaya meningkatkan kualitas.“Semua prodi dan departemen kami dorong untuk meningkatkan kualitasnya dan mempromosikan kampus ini. Tetapi yang lebih penting lagi adalah kualitas pembelajaran perkuliahan kurikulum, akan kami tingkatkan sampai pada kualitas pembinaan penulisan skripsi atau tugas akhir, sehingga mahasiswa lulus tepat waktu,” tutur Ibrahim. 

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version