Upaya Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam Menekan Angka Pengangguran
Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya keras untuk menekan angka pengangguran terbuka di wilayahnya. Salah satu strategi yang digunakan adalah melalui program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keterampilan bagi para pencari kerja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menjelaskan bahwa pelaksanaan Diklat Keterampilan bagi Pencari Kerja Berbasis Kompetensi Tahap III Tahun Anggaran 2025 merupakan bagian dari upaya besar pemerintah daerah dalam menghadapi permasalahan pengangguran. Ia menilai bahwa keterampilan dan kompetensi menjadi faktor utama dalam menentukan kesuksesan seseorang di dunia kerja maupun kewirausahaan.
“Dalam realitas dunia kerja saat ini, keterampilan atau kompetensi menjadi hal penting yang harus dimiliki. Maka pelatihan ini sangat strategis dalam membekali masyarakat agar mampu bersaing, mandiri, bahkan menjadi pencipta lapangan kerja,” ujarnya.
Dony juga menekankan kepada peserta pelatihan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar belajar, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengubah hidup. Ia meminta peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan tidak setengah hati.
“Serap ilmu sebanyak mungkin dan bangun kepercayaan diri bahwa kalian bisa maju, mandiri, dan sukses,” katanya.
Selain itu, Bupati juga memberikan pesan kepada instruktur pelatihan agar tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menjadi teladan. Ia menegaskan bahwa dari tangan instruktur akan lahir sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mampu mengisi ruang-ruang produktivitas di masyarakat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mengawal pelatihan agar tetap relevan, berkelanjutan, dan mampu menjawab kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Dony menegaskan pentingnya perubahan paradigma dari “Pencari Kerja” menjadi “Pencipta Kerja”.
“Mari kita bergandengan tangan, melahirkan sebanyak-banyaknya SDM produktif. Mari kita ubah paradigma dari ‘Pencari Kerja’ menjadi ‘Pencipta Kerja’. Mari kita bangun Sumedang yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumedang, Taufik Hidayat Slamet, menyampaikan bahwa peserta pelatihan terdiri dari 100 orang, sebagian besar merupakan calon pencari kerja serta petani atau pelaku usaha tembakau di Kabupaten Sumedang.
Ia menjelaskan bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang berkomitmen untuk aktif mendukung program penekanan dan pengentasan angka pengangguran. BLK juga bekerja sama dalam mewujudkan Asta Cita atau delapan misi yang diusung pemerintah pusat, yaitu mewujudkan Indonesia Maju Indonesia Emas 2045.
“Diharapkan Indonesia Emas dimulai dari Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.