Pemkot Batu Evaluasi Program Makan Bergizi, Rp15 Ribu/Orang untuk Porsi Layak

MALANG RAYA14 Dilihat

InfoMalangRaya – Pemkot Batu mengevaluasi program makan bergizi gratis pasca dilakukan uji coba dibanyak sekolah. Kendati masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat, kebutuhan anggaran telah dihitung sesuai kebutuhan. Diketahui perkiraan kebutuhan makan bergizi mencapai total Rp108 miliar dengan angka Rp15 ribu per porsi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori mengatakan, program makan bergizi menyasar jenjang pendidikan dini dan pendidikan dasar. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Baca Juga :
7 Pengobatan untuk Asam Urat Secara Efektif yang Wajib Kamu Coba, Terbukti Berhasil!

“Perkiraan anggaran sudah dihitung, tentunya sambil menunggu kita sesuaikan dengak kebutuhan di daerah dan kemampuan untuk bisa memberikan porsi layak,” ujar Chori saat dikonfirmasi, belum lama ini. Mengacu pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, anggaran program makan siang gratis akan disesuaikan dengan masing-masing daerah. Alasannya, harga bahan pokok dan produksi tiap daerah juga bervariasi. Sebelumnya, ia mengaku sudah pernah memberikan seporsi makanan dengan anggaran Rp 10 ribu. Kebutuhan anggaran tersebut dihitung berdasarkan takaran gizi yang diperlukan anak-anak dan disimpulkan jika perlu dimaksimalkan lebih besar untuk gizi yang lengkap. “Untuk Kota Batu kebutuhan anggaran ideal setiap porsi makanan sebesar Rp 15 ribu,” ungkapnya.  Chori menyampaikan, pelaksanaan uji coba KWB Bergizi sudah menyasar hampir semua sekolah. Dari setiap proses uji coba selalu ada evaluasi. Mulai dari standar menu makanan yang sehat dan bergizi, packing, hingga ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan. Jika Rp10 ribu, makanan dengan anggaran tersebut tak bisa memenuhi angka kecukupan gizi anak. “Kalau kurang dari Rp 15 ribu hanya dapat bahan saja. Apalagi kami kota wisata, jadi harga bahan juga lumayan tinggi,” sambungnya.
Baca Juga :
7 Obat Herbal untuk Memperbaiki Metabolisme Tubuh: Solusi Alami yang Terbukti Efektif

Dengan sasaran sekitar 32 ribu siswa, KWB Bergizi tersebut diperkirakan menelan anggaran mencapai Rp 480 juta per hari. Angka itu dinilai sangat besar jika harus dianggarkan dari APBD. Untuk itu, perlu kajian ulang untuk menentukan skema pembiayaan dalam program makan siang bergizi tersebut. “Kami masih wait and see untuk kepastian pendanaan ini,” tambah Chori. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menambahkan peran pemerintah pusat sangat diperlukan. Pihaknya masih menunggu apakah akan sharing anggaran atau ada skema lain melibatkan pemerintah pusat. Ia menegaskan program KWB Bergizi belum masuk APBD 2025. Itu karena pihaknya berharap ada suport dana untuk itu. “Jangan sampai dana ini bertabrakan dengan pemerintah pusat dan menggeser proyek strategis daerah,” ucap Aries.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *