Pembangunan Pusat Olahraga dan UMKM di Kecamatan Cimanggis
Pembangunan Pusat Olahraga dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, akan segera dimulai tahun ini. Proyek ini merupakan bagian dari rencana pemerintah kota untuk meningkatkan fasilitas umum serta memperkuat ekonomi masyarakat setempat.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi, lahan yang digunakan untuk pembangunan memiliki luas sekitar 7.443 meter persegi. Proyek ini akan menjadi satu-satunya pembangunan pusat olahraga dan UMKM yang dilakukan pada tahun ini, sementara kecamatan lain telah memiliki fasilitas serupa sejak beberapa tahun lalu.
Dadan mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai miliaran rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas pendukung. Proses pembangunan direncanakan berlangsung selama 180 hari kalender, mulai tanggal 10 Juni hingga 6 Desember 2025.
“Tahun ini hanya ada satu pembangunan pusat olahraga dan UMKM di Cimanggis. Karena kecamatan lain sudah memiliki fasilitas seperti ini. Kami sudah bangun tahun lalu,” ujar Dadan.
Beberapa fasilitas yang akan disediakan dalam proyek ini antara lain:
- Entrance atau pintu masuk utama
- Lobby sebagai area tunggu
- Ruang ganti pemain
- Toilet umum dan toilet untuk difabel
- Ruang pengelola
- Teras UMKM untuk para pelaku usaha mikro
- Gudang penyimpanan
- Ruang laktasi untuk ibu menyusui
Saat ini, proses pembangunan masih berlangsung dan terus diawasi agar selesai sesuai jadwal. Dadan menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan semua tahapan berjalan lancar.
Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung proyek ini. Lapangan olahraga yang dibangun tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ruang olahraga, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui adanya teras UMKM.
“Kami hanya stimulan dalam pembangunan ini. Selepasnya, perawatan, perbaikan, dan pengembangan diharapkan bisa dijalankan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas),” ujarnya.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk beraktivitas, berolahraga, sekaligus berkembang secara ekonomi. Dengan adanya fasilitas yang lengkap, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan olahraga dan peluang usaha yang tersedia di sekitar lokasi.