Info Malang Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Malang, Senin 6 Oktober 2025.
Rombongan yang dipimpin Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, bersama jajaran perangkat daerah di Balai Kota Malang.
Kunjungan ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan praktik terbaik antar daerah, terutama dalam bidang pelayanan publik dan pengelolaan kesejahteraan sosial.
Wawali Malang, Ali Muthohirin, menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Menurutnya, komunikasi lintas daerah dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
“Kita harus saling belajar dan mengisi bagaimana sistem pemerintahan di masing-masing kota berjalan,” ujarnya dikutip dari akun resmi Pemkot Malang malangkota.go.id Senin 6 Oktober 2025.
“Dengan silaturahmi antarkepala daerah, akan banyak program yang bisa dilakukan bersama demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ali.
Ali juga menyebut bahwa Kota Malang tidak hanya bertanggung jawab terhadap warga lokal, tetapi juga seluruh mahasiswa dari berbagai daerah yang menimba ilmu di sana.
Dengan lebih dari 57 perguruan tinggi, Malang berkomitmen menjadi Kota Pendidikan yang inklusif bagi seluruh anak bangsa.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan Pemkot Malang.
Ia menyebut kunjungan ini sebagai upaya pembelajaran dan benchmarking bagi Kota Serang yang masih terus membangun sistem pemerintahan modern.
“Kami datang untuk belajar banyak, terutama soal pengelolaan kesejahteraan rakyat, zakat, wakaf, dan hibah. Kota Malang ini bisa jadi role model untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Serang,” kata Nur Agis.
Ia menambahkan bahwa ini merupakan kunjungan kedua Pemkot Serang ke Kota Malang.
Setelah sebelumnya mempelajari tata kelola BUMD, kini fokus diarahkan pada penguatan bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Banyak hal yang bisa kami pelajari karena Malang sudah memiliki sistem yang matang. Kami berharap hasil dari kunjungan ini dapat diterapkan di Kota Serang,” ujarnya.
Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi lintas wilayah antara dua kota.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya sebatas pertukaran informasi teknis pemerintahan, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
