Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    5 Kunci Hidup Tenang dan Bahagia Begini Caranya 400x200 1 - Info Malang Raya

    Memaafkan, Kunci Hidup Tenang: Merawat Kesehatan Mental dan Tubuh dengan Sederhana

    19 November 2025
    Masalah telinga berdesing atau berdengung 1024x1024 1 - Info Malang Raya

    Mengapa Telinga Mendengung? Bahaya atau Bukan?

    19 November 2025
    AA1Qw7b9 - Info Malang Raya

    Wajib Coba! 5 Rahasia Kulit Mulus dari Pemilik Skin Goals Terbaik

    19 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Memaafkan, Kunci Hidup Tenang: Merawat Kesehatan Mental dan Tubuh dengan Sederhana
    • Mengapa Telinga Mendengung? Bahaya atau Bukan?
    • Wajib Coba! 5 Rahasia Kulit Mulus dari Pemilik Skin Goals Terbaik
    • Bagaimana mengetahui kapan menopause telah berakhir
    • Kasus Tragis di Pati, Pahami Hoarding Disorder yang Membuat Orang Menimbun Barang hingga Penuh
    • Etapi Laporkan Wabah Marburg Pertama, WHO Kirim Tim Darurat, Ancaman Global Meningkat
    • Pemadaman Cloudflare bukan disebabkan oleh serangan cyber
    • IAI Bener Meriah dan Bintang Musara Rasa Gelar Kesehatan Gratis
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Pemkot Surabaya Mulai Sweeping Pelajar di Jam Malam, Ratusan Petugas Dikerahkan
    INTERNASIONAL

    Pemkot Surabaya Mulai Sweeping Pelajar di Jam Malam, Ratusan Petugas Dikerahkan

    By admin4 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Pemkot Surabaya mulai sweeping malam pelajar - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com— Pemerintah Kota Surabaya resmi melaksanakan sweeping jam malam bagi anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun yang masih berada di luar rumah pada malam hari. Kebijakan ini mulai diberlakukan Kamis malam, 3 Juli 2025, setelah sebelumnya diawali dengan apel besar pasukan gabungan di halaman Balai Kota Surabaya.

    Apel gabungan yang digelar pukul 21.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Apel diikuti ratusan petugas dari berbagai unsur, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, serta elemen masyarakat. M

    ereka kemudian menyebar ke berbagai titik ruang publik di Kota Pahlawan untuk melaksanakan sweeping anak yang masih berkeliaran di jalanan setelah pukul 22.00 WIB.

    Wali Kota Eri menegaskan bahwa kebijakan pembatasan jam malam ini bukan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia, tetapi upaya melindungi anak dari potensi risiko negatif di luar rumah.

    “Ini bukan mengekang anak, tapi mencegah anak terlibat kegiatan negatif. Kalau anaknya belajar atau berkegiatan positif, itu tidak masalah. Tapi kalau hanya nongkrong, pacaran di taman, atau berkendara tak sesuai aturan, itu yang kami tertibkan,” ujar Eri.

    Sweeping ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya Nomor 400.2.4/12681/436.7.8/2025 tentang Pembatasan Jam Malam bagi Anak.

    Dalam surat tersebut, anak-anak tidak diperbolehkan berada di ruang publik tanpa pendampingan orang tua setelah pukul 22.00 WIB. Tujuannya adalah melindungi anak dari berbagai ancaman, mulai dari kekerasan, pergaulan bebas, narkoba, hingga eksploitasi.

    Untuk mendukung kebijakan ini, Pemkot membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap Rukun Warga (RW) yang akan bertugas melakukan pengawasan di lingkungannya masing-masing. SK penugasan bagi Satgas RW telah diterbitkan, dan masing-masing RW akan memantau pergerakan anak-anak pada malam hari secara berkala.

    “Setiap RW kami bentuk Satgas. Setelah SK keluar, mereka akan mulai bertugas bersama kami. Surabaya ini kita bangun bersama dengan budaya Arek Suroboyo, gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua,” kata Eri.

    Menurut Wali Kota, anak-anak yang terjaring tidak akan dikenai sanksi administratif. Mereka hanya akan dikembalikan ke orang tuanya atau dibina di tingkat RW. Pemerintah, kata Eri, tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga anak-anak, sehingga kolaborasi keluarga, sekolah, dan lingkungan menjadi kunci utama.

    “Kalau ketemu anak di taman, pacaran malam-malam, ya kita tanya, orang tuanya tahu nggak? Kalau tidak tahu, kami antar pulang ke orang tuanya. Harapannya, orang tua mulai aktif menjaga anak-anaknya,” jelasnya.

    Sweeping ini, lanjut Eri, bukan program sementara. Ia ingin menjadikan langkah ini sebagai gerakan jangka panjang untuk membentuk karakter anak sejak dini. Oleh karena itu, pemerintah akan melibatkan LSM, komunitas, hingga tokoh agama dalam pelaksanaannya.

    “Kita ingin membentuk anak-anak Surabaya yang memiliki akhlak mulia, mental yang baik, dan pandangan hidup yang positif. Tidak bisa hanya pemerintah, semua pihak harus terlibat,” tegas Eri.

    Kebijakan sweeping jam malam ini merupakan respons atas meningkatnya kekhawatiran masyarakat terkait maraknya kenakalan remaja, balap liar, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan zat adiktif di kalangan pelajar.

    Dengan pembatasan aktivitas malam, Pemkot Surabaya berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.

    Hingga Kamis malam, sweeping dilakukan secara intensif di sejumlah taman kota, area publik, dan jalan-jalan protokol. Petugas menyasar pelajar yang nongkrong, berkendara tanpa kelengkapan, atau tidak diketahui aktivitasnya oleh orang tua.

    Dengan pendekatan persuasif, anak-anak yang terjaring tidak ditahan atau dihukum, melainkan dibawa pulang untuk diberikan pembinaan oleh keluarga dan lingkungan. Langkah ini disebut sebagai bagian dari “revolusi kultural” yang mengedepankan perlindungan anak dan pembentukan karakter secara menyeluruh.*

    Jumlah Pembaca: 80

    Dikerahkan jam malam mulai Pelajar Pemkot Petugas Ratusan Surabaya Sweeping
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Situs Arkeologi dan artefak di Gaza Palestina - Info Malang Raya

    20 Ribu Artefak di Gaza Raib Dijarah ‘Israel’ Usai Situs Arkeologi Dihancurkan

    19 November 2025
    Bus jamaah umrah India bertabrakan dengan truk tangki diesel dan terbakar hebat - Info Malang Raya

    Bus Jamaah Umrah asal India Tabrak Truk Tangki, 45 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

    18 November 2025
    AA1QtUfE - Info Malang Raya

    Rully Anggi Akbar, Calon Suami Boiyen dengan Gelar Doktor, Hebohkan Foto Prewedding

    17 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20254
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.