PORTAL PURWOKERTO – Kasus penganiayaan berujung tewasnya seorang pemuda asal Cilacap, akhirnya berhasil diungkap oleh polisi. Bahkan kurang dari 24 jam sejak peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu.
Petugas gabungan dari Polres Demak dan Polda Jateng, manangkap tiga orang yang pelaku pengeroyokan hingga menewaskan korban dengan inisial G.
Pengungkapan kasus ini diawali dengan gemparnya warga daerah Botorejo Kabupaten Demak yang pada Sabtu 11 Oktober 2025 lalu menemukan seosok mayat laki-laki di lapangan desa setempat,
Petugas yang mendapat laporan melakukan identitikasi dan menemukan adanya dugaan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Polisi mengumpulkan keterangan dan dengan cepat berhasil mengidentifikasi pada pelakunya.
“Kurang dari 24 jam, kami petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polres Demak berhasil mengamankan tiga pelakunya” tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Senin 13 Oktober 2025.
Dibeberkan, tiga orang pelaku penganiayaan itu ternyata masih merupakan teman korban sendiri. Mereka masing-masing:
– berinisial F yang merupakan warga Kabupaten Jepara
– Inisial M warga Kabupaten Batang
– Inisial S warga Kabupaten Cilacap.
Artanto menjelaskan, kronologis kasus berujung tewasnnya teman sendiri tersebut.
Katanya, peristiwa itu bermula ketika korban bersama ketiga pelaku melakukan perjalanan dari Semarang menuju Jepara. Mereka berempat menumpang sebuah truk.
Namun dari keterangan para pelaku, dalam perjalanan terjadi perselisihan antara korban dan ketiga pelaku hingga akhirnya memicu pengeroyokan. Korban saat itu sempat tidak sadarkan diri bahkan akhirnya tewas dan jasadnya ditemukan di Demak.
“Ini tak lepas dari partisipasi masyarakat yang melaporkan kejadian hingga kecepatan kami mengungkap kasusnya sangat terbantu” kata Artanto. ***