Semen Padang Terkena Denda FIFA, Tunggu Pembaruan Status
Semen Padang, salah satu klub sepak bola ternama asal Sumatera Barat, kini tengah menghadapi masalah dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Tim yang dikenal dengan julukan Kabau Sirah ini termasuk dalam daftar lima klub Indonesia yang menerima sanksi dari FIFA. Sanksi tersebut berupa Registration Ban FIFA, yang membuat klub tidak dapat mendaftarkan pemain baru untuk musim kompetisi 2025/26.
Permasalahan ini terjadi karena adanya keterlambatan pembayaran kompensasi kepada pemain oleh Semen Padang. Klub tersebut baru saja menyelesaikan pembayaran kompensasi setelah berakhirnya musim 2024/25. Hal ini menyebabkan FIFA memberikan sanksi terhadap tim yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang.
CEO Semen Padang, Win Bernadino, memberikan penjelasan terkait hal ini. Menurutnya, masalah utamanya adalah keterlambatan pembayaran kompensasi kepada pemain yang telah diputus kontraknya. “Ini hanya menyelesaikan pembayaran kompensasi,” ujar Win Bernadino melalui wawancara dengan media nasional pada Senin (4/8) lalu.
Ia menjelaskan bahwa selama putaran kedua Super League musim 2024/25, beberapa pemain tidak diperpanjang kontraknya. Oleh karena itu, pihak klub harus menyelesaikan urusan kompensasi sebelum akhir musim. “Kompensasi biasanya menjadi prioritas, jadi baru diselesaikan akhir musim,” tambahnya.
Win Bernadino juga menyampaikan bahwa Semen Padang sudah menyelesaikan permasalahan tersebut pada Jumat (1/8) sore WIB. Namun, hingga saat ini FIFA belum memperbarui status sanksi tersebut. “Karena weekend, mungkin belum diupdate oleh FIFA,” katanya.
Ia menegaskan bahwa bukti-bukti pembayaran kompensasi telah dikirimkan ke pengacara masing-masing pemain dan juga ke FIFA. “Kami hanya menunggu dari pihak FIFA saja,” tutupnya.
Sebelumnya, Andre Rosiade, sebagai Penasihat Semen Padang, juga menyampaikan bahwa klub telah melakukan pembayaran kompensasi kepada pemain. Ia menegaskan bahwa Semen Padang telah mengirimkan bukti tersebut ke FIFA dan sedang menunggu pembaruan status dari organisasi internasional tersebut.
Dengan adanya sanksi ini, Semen Padang kini harus bersiap menghadapi tantangan besar dalam persiapan musim depan. Meski demikian, pihak klub optimis bahwa masalah ini akan segera terselesaikan, sehingga mereka dapat kembali fokus pada persiapan dan kompetisi.
Langkah-Langkah yang Dilakukan Semen Padang
- Penyelesaian Komensasi: Semen Padang telah menyelesaikan pembayaran kompensasi kepada pemain yang telah diputus kontrak.
- Pengiriman Bukti: Bukti pembayaran kompensasi telah dikirimkan ke FIFA dan pengacara pemain.
- Menunggu Pembaruan Status: Klub sedang menunggu pembaruan dari FIFA terkait sanksi yang diberikan.
- Komunikasi dengan Pihak Terkait: CEO Semen Padang aktif berkomunikasi dengan FIFA dan pihak terkait untuk memastikan semua proses berjalan lancar.
Dengan langkah-langkah tersebut, Semen Padang berharap dapat segera melewati masa sulit ini dan kembali berkonsentrasi pada persiapan kompetisi musim depan.