Pencarian Berhasil, Pemuda Asal Sidoarjo Ditemukan Selamat di Gunung Buthak
Seorang pemuda berusia 21 tahun, Chamdan Salman Alfarisi, warga Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat dilaporkan hilang di kawasan Gunung Buthak. Lokasi tersebut terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Blitar.
Menurut informasi yang diperoleh, Chamdan dilaporkan hilang pada hari Senin (18/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia terpisah dari rombongan pendaki dan tidak kunjung kembali. Dua temannya kemudian melaporkan kehilangan Chamdan ke Pos Perijinan Gunung Buthak melalui jalur Panderman, Kota Batu. Hal ini dilakukan karena Chamdan memilih jalur tersebut untuk mendaki.
Pencarian dimulai segera setelah laporan diterima. Tim SAR melakukan upaya pencarian hingga pukul 15.00 WIB pada hari pertama, tetapi belum ada hasil yang signifikan. Setelah dua hari proses pencarian, akhirnya korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari Selasa sekitar pukul 15.29 WIB.
Chamdan ditemukan sekitar 1,15 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat. Saat ditemukan, kondisinya lemas dan mengalami cedera ringan di kaki kanan. Proses evakuasi terbilang cukup rumit karena medan yang licin akibat hujan dan kabut yang tebal.
Proses Evakuasi dan Penanganan Medis
Setelah ditemukan, tim SAR langsung membawa Chamdan menuju Posko SAR Gabungan di Pos Perijinan Pendakian. Di posko tersebut, korban disambut oleh keluarga yang telah menunggu dengan penuh harap. Chamdan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasta Brata Kota Batu untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa selama dua hari operasi pencarian, puluhan personel gabungan turun bertugas. Mereka berasal dari Unit Siaga SAR Malang Raya, bersama dengan unsur TNI-Polri serta relawan. Proses penyisiran dilakukan dari titik terakhir korban terlihat.
Tim SAR juga didukung dengan berbagai peralatan penunjang. Beberapa di antaranya adalah peralatan navigasi darat, peralatan mountaineering, alat komunikasi, peralatan medis dan evakuasi, serta peralatan pendukung lainnya. Semua peralatan ini digunakan untuk memastikan proses pencarian dan evakuasi berjalan lancar dan aman.
Penutupan Operasi Pencarian
Dengan ditemukannya Chamdan dalam keadaan selamat, operasi pencarian dihentikan. Personel SAR kemudian dibubarkan kembali ke satuan masing-masing. Keberhasilan pencarian ini menjadi bukti kerja sama yang baik antara berbagai pihak terkait dalam menjalankan tugas penyelamatan.
Proses ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko pendakian, terutama di kawasan gunung yang memiliki medan berat dan cuaca yang bisa berubah-ubah. Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan menjaga komunikasi dengan rekan atau pihak terkait saat melakukan aktivitas di alam terbuka.