Infomalangraya –
IMR, Malang : Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kota Malang sebanyak 250 warga. Diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (14/12/2023). Total di seluruh Tanah Air sebanyak 18 Juta 800 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Roben Rico mengatakan pemberian BLT El Nino di Malang sementara 250 KPM dulu. “Ya, hari ini kita mulai di 250 KPM dulu sambil jalan tiap hari, karena penyaluran ada yang melalui PT Pos, ada yang melalui teman teman Bank Negara, ” kata Roben Rico, usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo di Malang, Kamis (14/12/2023). Kata dia, arahan dari Presiden, agar bisa membantu warga yang rentan dan miskin akibat El Nino. Elnino menyebabkan harga bahan pokok naik, khususnya beras. El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Sehingga menyebabkan masyarakat petani gagal panen padi, berdampak harga beras naik. “Maksud tujuan bansos ini, beliau (Presiden;red) ingin membantu warga agar bisa kembali memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, ” terangnya. Besaran BLT El Nino adalah Rp200 ribu/ bulan, diberikan selama dua bulan, yaitu November-Desember. Diberikan sekali Rp400 ribu di bulan Desember. “Diberikan secara tunai di Kantor Pos, juga di bank melalui rekening masing masing KPM,” tuturnya.” Yang datang ini, pertama adalah warga yang memang masuk di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). Kedua penerima sembako reguler yang dapat Rp200 ribu per bulan itu, ” ucapnya. Roben Rico menambahkan, total penerima BLT El Nino di Indonesia sebanyak 18 juta 800 ribu KPM. “Di Malang baru dimulai ini, karena mulai kemarin pak Presiden launching BLT El Nino ini. Selanjutnya dituntaskan seluruhnya, ” tukasnya. BLT El Nino ini untuk warga miskin yang benar benar terkena dampak kenaikan harga beras. “Sebelum gagal panen kan harga beras Rp10 ribu/Kg, sekarang ada yang Rp12 ribu sampai Rp15 ribu. Nah, pak Presiden sayang terhadap warganya, maka memberikan bantuan ini, ” pungkasnya.
Leave a Comment
Leave a Comment