Infomalangraya.com –
Rekaman yang Hilang: Bloom & Rage adalah game baru dari kreator . Game ini digambarkan sebagai penerus spiritual dari seri tersebut dan sebelumnya dijadwalkan akan dirilis pada akhir tahun 2024. Namun, penerbit Don’t Nod telah memilih untuk menundanya. Rekor yang Hilang: Bloom & Rage dan merilisnya pada awal tahun 2025.
Faktanya, penundaan ini sebagian besar disebabkan oleh Life is Strange baru dari studio lain. menandai kembalinya protagonis game asli Max Caulfield. Sekuelnya, dari Square Enix dan pengembang Deck Nine Games, akan dirilis pada 2017 dan 2018 pada bulan Oktober, dengan rencana perilisan di kemudian hari.
Jangan Nod bilang ingin memberi Rekaman yang Hilang: Bloom & Rage sedikit ruang bernapas untuk meraih kesuksesan setelah “penilaian mendalam terhadap tren dan perkembangan terkini dalam industri ini.” Namun, kutipan dari CEO Oskar Guilbert membuat alasannya lebih eksplisit. “Kami tahu bahwa banyak penggemar kami yang sangat menantikan game ini, sama seperti mereka menantikan seri Life is Strange berikutnya yang baru-baru ini diumumkan,” kata Guilbert. “Mari kita beri kedua judul itu ruang yang mereka butuhkan agar dapat dinikmati oleh para pemain kami dalam komunitas besar yang telah kami bangun.”
Meskipun pembaruan ini mungkin mengecewakan bagi mereka yang menantikannya Catatan yang Hilang, itu panggilan yang cerdas. Ini memberi penggemar banyak waktu untuk menikmati kedua game tersebut tanpa terlalu banyak tumpang tindih.
Sementara itu, Don’t Nod memperhitungkan hal itu Banishers: Hantu Eden Baru, RPG aksi yang sangat emosional dari awal tahun ini, akan meningkatkan keuntungannya, terutama dalam jangka panjang. Itu juga merilis pendakian yang bijaksana akhir tahun lalu.
