Perjuangan Seorang Pejuang HAM yang Meninggal Dunia
Jhonson Panjaitan, seorang pengacara senior dan pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), meninggal dunia. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama bagi para aktivis dan pejuang hak asasi manusia di Indonesia.
Pengumuman tentang kematian Jhonson Panjaitan disampaikan melalui akun Instagram resmi PBHI. Dalam pernyataannya, PBHI menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian sosok yang dianggap sebagai pejuang keadilan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Jhonson Panjaitan seorang pejuang keadilan dan pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI),” tulis akun tersebut.
Selama hidupnya, Jhonson Panjaitan dikenal sebagai seorang advokat yang teguh dalam memperjuangkan nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial. Kiprahnya di PBHI dan berbagai forum advokasi memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan nasib korban pelanggaran HAM.
Salah satu contoh dari komitmen Jhonson adalah keterlibatannya dalam advokasi kasus-kasus di Timor Leste pasca konflik. Hal ini menunjukkan bahwa semangatnya tidak hanya terbatas pada wilayah Indonesia, tetapi juga mencakup kawasan regional.
- Dedikasi dan keberaniannya menjadi teladan bagi generasi penerus pejuang hak asasi manusia di Indonesia dan kawasan.
- Pihak PBHI berharap agar semangat perjuangan almarhum terus hidup dalam setiap upaya membela mereka yang tertindas.
Dalam penutup pernyataannya, PBHI mengucapkan selamat jalan kepada Jhonson Panjaitan. “Selamat jalan, Jhonson Panjaitan. Jasa dan pengabdianmu akan selalu dikenang.”
Rencana Penguburan
Jhonson Panjaitan meninggal di Rumah Sakit PON Cawang, Jakarta Timur. Jenazahnya akan disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang, Jakarta Timur. Setelah itu, jenazah akan dikebumikan pada Minggu sore di TPU Pondok Kepala, Jakarta Timur.
Kematian Jhonson Panjaitan menjadi duka yang sangat mendalam bagi seluruh masyarakat yang peduli terhadap hak asasi manusia. Semangat dan perjuangannya akan selalu diingat oleh banyak pihak, terutama oleh para aktivis dan pengacara yang terinspirasi oleh keberaniannya.







