Arema FC Kembali Kalah di Kandang, Aremania Beri Peringatan Keras
Pertandingan antara Arema FC melawan Borneo FC dalam lanjutan Super League 2025/2026 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pertandingan ini menjadi momen yang mengecewakan bagi Aremania, sebutan untuk para pendukung setia Arema FC. Arema FC kalah dengan skor 3-1 dari Borneo FC, yang membuat Aremania langsung memberikan peringatan keras kepada pemain dan pelatih.
Stadion Kanjuruhan, yang merupakan markas Arema FC, memiliki kapasitas terbaru setelah renovasi besar-besaran pada tahun 2025 sebesar 21.603 penonton. Namun, dalam pertandingan ini, Arema FC tidak mampu memenuhi ekspektasi para penggemarnya. Tiga gol Borneo FC dicetak oleh Mariano Peralta pada menit ke-3, Douglas Coutinho pada menit ke-78, dan Juan Villa pada menit ke-90+10. Sementara itu, gol Arema FC hanya datang dari Dalberto Luan pada menit ke-90+7 melalui titik penalti.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, mengungkapkan alasan kekalahan timnya. “Kebobolan cepat di dua menit pertandingan cukup mengganggu taktik kami,” katanya seusai pertandingan. Selain itu, Arema FC juga kehilangan dua pemain di babak kedua setelah Julian Guevara dan Bayu Setiawan mendapatkan kartu merah. Hal ini membuat Arema FC harus bermain dengan sembilan pemain, sehingga kesulitan dalam mengejar ketertinggalan.
Meski kalah, Marcos Santos tetap memuji kerja keras pemainnya yang berjuang hingga menit akhir. Ia juga meminta maaf kepada Aremania atas kekalahan ini. “Saya salut dengan pemain dan kerja keras mereka yang selalu berusaha hingga menit akhir. Mohon maaf juga untuk Aremania yang ada di rumah dan di stadion atas kekalahan ini.”
Aremania Langsung Beri Peringatan Keras
Pasca pertandingan, Aremania langsung menemui official dan tim Arema FC. Lebih dari 50 Aremania menghadang official tim yang hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Pelatih Marcos Santos beserta pemain dan official tim langsung menemui Aremania yang menghadang mereka. Mereka meluapkan kekecewaannya sebagai bentuk dukungan agar Arema FC tidak kalah lagi di kandang.
Kekalahan 1-3 ini menjadikan Arema FC mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri dalam kompetisi BRI Super League. Kondisi ini menodai reputasi Stadion Kanjuruhan yang selama ini dikenal sebagai tempat yang sangar bagi lawan.
Sam Nawi, salah satu anggota Curva Sud Arema, memberikan peringatan keras kepada tim. “Saya memberikan warning kepada kalian. Kami gak mau kalah lagi di kandang. Kami suporter, sampai hidup sampai meninggal akan tetap di tribun. Kami bukan merendahkan, tapi kalau pemain, pelatih manajemen, official bisa berganti-ganti orang, tapi jiwa kami tetap Arema.”
Ia menambahkan, tidak ada alasan lagi bagi Arema FC untuk kembali menelan pil pahit di kandang sendiri. Sam Nawi juga memahami kerja keras pemain, pelatih, dan official tim yang terus berjuang. “Secara teknis kami gak mau tahu, yang penting kalian menang di kandang. Karena kandang kami dari dulu adalah kandang yang sangar. Bermainlah dengan jiwa. Kami paham dengan kerja keras kalian tapi kalian juga harus memahami kami. Karena dimanapun Arema berada kami akan selalu ada.”
Janji Marcos Santos untuk Kemenangan Berikutnya
Marcos Santos mendengar masukan dari Aremania. Ia mendapatkan terjemahan dari Claudio de Jesus, mantan pemain Arema yang bertugas sebagai translator. Marcos berjanji bahwa di laga selanjutnya, tim akan memberikan kemenangan untuk Arema FC di laga kandang. “Saya berjanji dengan kalian. Apapun yang terjadi di luar, kalian gak mau nonton di stadion atau menonton langsung di stadion tapi di pertandingan kandang selanjutnya harus menang.”
Setelah pertemuan tersebut, seluruh official tim Arema FC kembali ke bus sambil diberi dukungan dan motivasi melalui yel-yel dan nyanyian oleh Aremania.
Klasemen Sementara Super League 2025/2026
- BORNEO FC SAMARINDA – 24
- PERSIJA JAKARTA – 17
- MALUT UNITED FC – 17
- PERSITA – 17
- PSIM YOGYAKARTA – 15
- PERSIB BANDUNG – 13
- BALI UNITED FC – 13
- AREMA FC – 12
- PERSEBAYA SURABAYA – 11
- BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC – 11
- PERSIK KEDIRI – 11
- DEWA UNITED BANTEN FC – 10
- MADURA UNITED FC – 9
- PSM MAKASSAR – 8
- PERSIJAP JEPARA – 8
- PSBS BIAK – 6
- PERSIS SOLO – 5
- SEMEN PADANG FC – 4







