InfoMalangRaya β
βIMR, Tangerang: Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diwilayah Tangerang Raya bertumbangan akibat kelelahan menghitung pemungutan suara hingga pagi hari. Bahkan, satu orang meninggal dunia saat dilarikan kerumah sakit.Komisioner KPU Kota Tangerang Selatan, Heni Lestasi mengatakan, diliwilayahnya terdapat lima orang petugas KPPS yang tumbang. Bahkan, mereka terpaksa mendapat pengobatan diΒ RSU Serpong Utara dan Puskesmas terdekat dari tempat pemungutan suara (TPS), tempatnya bertugas.βPara KPPSΒ atau umumnya para petugas kepemiluan itu mengalami kelelahan hingga harus mendapat pertolongan medis. Rata-rata (selesai, Red) perhitungan hingga pukul 03.00-09.00 WIB tadi,β ujarnya, Kamis (15/2/2024).Menurut Heni, pelaksanaan pencoblosan hingga perhitungan surat suara untuk pemilihan presiden/wakil presiden hingga legislatif di 3.824 TPS se-Tangerang Selatan memakan waktu panjang. Oleh sebab itu, akhirnya mereka jatuh tak sadarkan diri di TPS.βLima petugas KPPS itupun dilarikan ke fasilitas medis RSU Serpong Utara dan Puskesmas. Petugas KPPS yang mengalami gangguan kesehatan itu, adalah petugas yang masih berusia relatif muda diantaranya petugas linmas,β kata Heni.Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah menyatakan, ada petugas Pengawas TPS pingsan atau tak sadarkan diri di TPS 46 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang. Dia bernama RiyantoβRiyanto sudah dikarikan ke UGD Puskesmas Cibodasari dan telah mendapat perawatan. Namun,Β saat ini Riyanto akan dirujuk ke RS An-Nissa untuk penanganan medis lebih lanjut,β kata Komarullah.Diketahui, seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang meninggal dunia. Diduga akibat kelelahan saat melaksanakan tugasnya pada Pemilu 2024.Almarhum atas nama Satriawan bertugas sebagai KPPS di TPS 86, Kelurahan Sindang Sari meninggal pada pukul 19.30 WIB. Kepala Puskesmas Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Salwah membenarkan kabar tersebut.
Leave a Comment
Leave a Comment