Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1QtJCe - Info Malang Raya

    Resep Sayur Rendah Kalori yang Lezat dan Kaya Nutrisi

    19 November 2025
    cara mengatasi rasa takut - Info Malang Raya

    Cara Sederhana Mengatasi Rasa Takut untuk Hidup Lebih Tenang

    19 November 2025
    Manfaat daun dewa 3 1 - Info Malang Raya

    Manfaat MBG untuk Kesehatan: Penjelasan Kadinkes Kuningan

    19 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Resep Sayur Rendah Kalori yang Lezat dan Kaya Nutrisi
    • Cara Sederhana Mengatasi Rasa Takut untuk Hidup Lebih Tenang
    • Manfaat MBG untuk Kesehatan: Penjelasan Kadinkes Kuningan
    • Banyuwangi Perkuat Kesehatan: Layanan Stroke Jadi Prioritas 2025
    • 7 Skincare Thailand Viral di TikTok yang Efektif
    • Cara Mudah Melakukan Salat Tahajud: Amalan Habib Hasan bin Ali Assegaf dan Manfaatnya
    • Apa Itu Keputihan Kuning Kehijauan? Ini Penyebabnya
    • Dinkes Beber Hasil Uji Laboratorium MBG di MTs Al-Khalifah Kepanjen: Ada Senyawa Nitrit
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Pengunjuk Rasa Mendesak PM Libya Abdulhamid Dbeibah Mundur
    INTERNASIONAL

    Pengunjuk Rasa Mendesak PM Libya Abdulhamid Dbeibah Mundur

    By admin31 Mei 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Libya protesDbeibah Mei2025 - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com– Ratusan pengunjuk rasa di Tripoli, hari Jumat (30/5/2025), dalam unjuk rasa mingguan ketiga menuntut pengunduran diri PM Abdulhamid Dbeibah, dari jabatan kepala pemerintahan Libya yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Para demonstran berteriak, “Dbeibah mundur”, “Hidup Libya” serta “Rakyat menginginkan pembubaran pemerintah”.

    Sedikitnya 200 orang berunjuk rasa petang hari, dan disusul kemudian oleh beberapa ratus orang lainnya. Sebagian meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah lewat pengeras suara yang dipasang di mobil-mobil mereka, lapor AFP.

    Menyusul keruntuhan rezim Muammar Qaddafi pada 2011 oleh aksi-aksi massa yang disokong NATO, Libya terpecah menjadi dia antara pemerintahan yang diakui PBB yang berpusat di Tripoli, yang saat ini dipimpin Dbeibah, dan rivalnya di bagian timur wilayah Libya yang dipimpin oleh keluarga bekas orang kuat militer Libya Jenderal Khalifa Haftar.

    Pemilu yang seharusnya digelar pada Desember 2021 ditunda tanpa batas waktu disebabkan pertikaian di antara kedua pemerintahan tersebut.Kerusuhan yang terjadi belakangan ini terjadi menyusul bentrokan maut antar kelompok-kelompok bersenjata yang menguasai daerah berbeda di Tripoli, yang merenggut sedikitnya delapan nyawa, menurut laporan PBB.

    Bentrokan itu dipicu oleh pembunuhan seorang pimpinan faksi bersenjata oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan pemerintahan Dbeibah – 444 Brigade yang kemudian memerangi kelompok ketiga, Radaa yang menguasai sebagian wilayah timur Tripoli dan bandara di kota itu.

    Bentrokan bersenjata juga terjadi setelah PM Dbeibah mengumumkan sejumlah perintah eksekutif berisi perintah perlucutan senjata Radaa dan pembubaran kelompok-kelompok bersenjata lainnya di Tripoli tetapi mengecualikan 444 Brigade.

    Sejak itu pemerintah dan misi pendukung PBB di Libya mendesak dilakukannya upaya-upaya untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.

    Sabtu lalu, sebuah aksi unjuk rasa terpisah di Tripoli dilakukan oleh beberapa ratus orang guna menunjukkan dukungan mereka kepada Dbeibah.

    Mereka mengecam kelompok-kelompok bersenjata dan menyerukan pemulihan Konstitusi 1951 Libya, yang dihapuskan oleh Qaddafi menyusul kudeta yang dipimpinnya pada 1969.*

    Jumlah Pembaca: 140

    Abdulhamid Dbeibah Libya mendesak mundur pengunjuk Rasa
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Situs Arkeologi dan artefak di Gaza Palestina - Info Malang Raya

    20 Ribu Artefak di Gaza Raib Dijarah ‘Israel’ Usai Situs Arkeologi Dihancurkan

    19 November 2025
    Bus jamaah umrah India bertabrakan dengan truk tangki diesel dan terbakar hebat - Info Malang Raya

    Bus Jamaah Umrah asal India Tabrak Truk Tangki, 45 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

    18 November 2025
    AA1QtUfE - Info Malang Raya

    Rully Anggi Akbar, Calon Suami Boiyen dengan Gelar Doktor, Hebohkan Foto Prewedding

    17 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20254
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.