Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1765609214 26b46e30 d780 11f0 bfff 0b0f4d0b2107 - Info Malang Raya

    Cara menonton pertandingan terakhir John Cena secara gratis

    13 Desember 2025
    1765594849 kyrtv4g014n0wlq - Info Malang Raya

    Ketum Akuatik Indonesia Dampingi Atlet di SEA Games | LPP RRI

    13 Desember 2025
    mutun 11zon.webp - Info Malang Raya

    Khataman Hadis Ekologi di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Menjawab Krisis Lingkungan Melalui Ajaran Nabi

    13 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Cara menonton pertandingan terakhir John Cena secara gratis
    • Ketum Akuatik Indonesia Dampingi Atlet di SEA Games | LPP RRI
    • Khataman Hadis Ekologi di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Menjawab Krisis Lingkungan Melalui Ajaran Nabi
    • Kusmanto Apresiasi Kiprah InfoMalangRaya dan Ajak Sinergi Bangun dan Jaga Jakarta
    • KA Joglosemarkerto Okupansi Tertinggi, Penumpang KAI Tumbuh Positif | LPP RRI
    • Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal
    • Hadapi Potensi Bencana dan Persiapan Nataru, Wali Kota Malang Minta Perkuat Sinergitas Forkopimda
    • 9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Pengunjung Museum Sri Baduga Bandung Menurun Pasca Larangan Study Tour
    RAGAM

    Pengunjung Museum Sri Baduga Bandung Menurun Pasca Larangan Study Tour

    By admin12 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KhhT1 - Info Malang Raya

    Kebijakan Gubernur Jawa Barat Mengurangi Kunjungan ke Museum Sri Baduga

    Kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melarang siswa melakukan study tour ternyata berdampak pada pengunjung ke Museum Sri Baduga di Kota Bandung. Pengelola museum mengakui bahwa jumlah pengunjung selama beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang signifikan.

    Menurut Ganjar Hartanegara, koordinator Museum Sri Baduga, pengunjung turun hingga 50 persen. Sebelumnya, museum tersebut sering dikunjungi oleh rombongan siswa dari berbagai daerah. Rombongan ini biasanya berasal dari luar Jawa Barat seperti Tegal, Brebes, Magelang, Probolinggo, dan Bengkulu. Biasanya, kunjungan dilakukan sebelum libur sekolah.

    Setiap kali datang, rombongan siswa bisa mencapai delapan bus besar. Parkiran museum mampu menampung kendaraan sebanyak itu. Namun, sebelum kedatangan, pengelola meminta pihak sekolah memberitahukan rencana kedatangan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan rombongan lain. “Jika tidak diatur, kami juga akan kesulitan dalam pengaturan parkir,” ujarnya.

    Ganjar mengaku tidak tahu pasti alasan pengunjung dari luar daerah menurun. Meski demikian, ia menyadari bahwa kebijakan larangan study tour dari Gubernur Dedi Mulyadi berdampak langsung pada aktivitas kunjungan ke museum.

    Surat Edaran Larangan Study Tour

    Surat Edaran Nomor 43/PK.03.04/Kesra tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya dikeluarkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi. Surat edaran ini ditujukan kepada bupati dan wali kota se-Jawa Barat, kepala dinas pendidikan, serta kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Jawa Barat.

    Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah larangan bagi sekolah untuk membuat kegiatan piknik yang dibungkus dengan istilah study tour. Hal ini dilakukan karena kegiatan tersebut dinilai memberatkan orang tua. Untuk menggantinya, sekolah diminta mengembangkan kegiatan berbasis inovasi seperti pengelolaan sampah mandiri di lingkungan sekolah, sistem pertanian organik, aktivitas peternakan, perikanan, dan kelautan, serta meningkatkan wawasan dunia usaha dan industri.

    Profil Museum Sri Baduga

    Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef pada 5 Juni 1980 serta Gubernur Jawa Barat Aang Kunaefi. Nama museum ini berasal dari nama depan seorang Raja Pajajaran yang terukir dalam prasasti Batu Tulis di Bogor.

    Saat ini, museum memiliki sekitar tujuh ribu unit koleksi yang diklasifikasikan menjadi sepuluh jenis. Koleksi ini disajikan di ruang pamer tetap yang terdiri dari tiga lantai. Di lantai pertama, pengunjung diajak masuk ke masa pra sejarah bersama peninggalan budaya Sunda. Lantai dua menampilkan alat-alat yang digunakan orang zaman dulu, termasuk bagaimana mereka hidup, berdagang, dan menggunakan transportasi. Sementara itu, lantai tiga menampilkan pakaian tradisional seperti batik, tenun, serta alat musik khas Jawa Barat.

    Perkembangan dan Tantangan Museum Sri Baduga

    Meskipun pengunjung menurun, pengelola museum tetap berupaya memenuhi target. Ganjar menjelaskan bahwa jika target tidak tercapai, ada alasan tertentu. Ia menekankan bahwa pengelola hanya bertugas sebagai pelaksana, bukan pembuat kebijakan.

    Selain itu, museum juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai acara dan pameran. Contohnya, Museum Sri Baduga pernah menggelar pameran senjata pusaka Nusantara. Acara semacam ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan meningkatkan kunjungan.

    Dengan adanya kebijakan baru, museum harus beradaptasi dan mencari cara-cara baru untuk tetap menarik minat pengunjung. Salah satunya adalah dengan meningkatkan promosi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengunjung kembali meningkat dan museum dapat tetap menjadi tempat edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Jumlah Pembaca: 50

    Budaya sains Sejarah tempat wisata Tur
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    1765609214 26b46e30 d780 11f0 bfff 0b0f4d0b2107 - Info Malang Raya

    Cara menonton pertandingan terakhir John Cena secara gratis

    13 Desember 2025
    AA1JlZfA - Info Malang Raya

    Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal

    12 Desember 2025
    AA1JmiIL - Info Malang Raya

    9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!

    12 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202522 Views
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 202510 Views
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20256 Views
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.