Penjelasan Lembaga Manajemen Kolektif terkait Turunnya Royalti Musik Melly Goeslaw
Melly Goeslaw, seorang musisi ternama di Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan keheranan terhadap turunnya jumlah royalti yang diterimanya. Dari nominal yang sebelumnya mencapai Rp559 juta, kini hanya berjumlah sekitar Rp4,9 juta. Hal ini menarik perhatian publik dan memicu penjelasan dari pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan royalti.
Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebagai lembaga manajemen kolektif yang mengatur pembagian royalti, memberikan penjelasan melalui kolom komentar dari unggahan Melly Goeslaw. WAMI menjelaskan bahwa royalti yang diterima oleh Melly merupakan distribusi susulan untuk periode sebelumnya. Artinya, nominal sebesar Rp4,9 juta yang baru saja masuk ke rekeningnya bukanlah hasil dari periode Juli 2025, melainkan dari Maret 2025.
Penyebab Distribusi Susulan
Menurut WAMI, distribusi susulan seperti ini biasanya terjadi karena adanya pembaruan data atau log lagu baru yang masuk dari periode sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti perubahan informasi mengenai penggunaan lagu atau penambahan data dari platform digital.
“Biasanya karena ada pembaharuan data atau log lagu baru yang masuk,” jelas WAMI dalam pernyataannya.
WAMI juga menegaskan bahwa jumlah royalti tersebut tidak termasuk dalam distribusi untuk bulan Juli 2025. Ini menunjukkan bahwa sistem distribusi royalti masih berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
Tanggapan Melly Goeslaw
Meski jumlah royalti yang diterimanya turun drastis, Melly Goeslaw tetap merasa bahwa hal ini wajar. Ia menyadari bahwa royalti bukanlah penghasilan tetap seperti gaji bulanan, sehingga besaran yang diterima bisa berfluktuasi.
“Kadang bisa gede banget, kadang bisa kecil banget,” ujar Melly Goeslaw dalam unggahannya.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam tata kelola lembaga manajemen kolektif (LMK) yang mengatur pembagian royalti bagi para pencipta lagu dan pemilik hak cipta. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci agar sistem royalti dapat berjalan secara adil dan efektif.
Pentingnya Partisipasi Pemegang Hak Cipta
Melly Goeslaw juga mengingatkan para pemegang hak cipta untuk tetap aktif dalam mempertanyakan dan meminta kejelasan dari LMK yang mereka tunjuk dan beri kuasa. Ia berharap tata kelola royalti dapat segera diperbaiki agar lebih transparan dan dapat dipercaya.
“Ini baru akan enak kejadiannya kalau tata kelola royaltinya sudah betul, transparan dan akuntabel. Semoga hal ini segera bisa terjadi yaaa,” tulis Melly dalam unggahannya.
Dengan penjelasan dari WAMI dan tanggapan dari Melly Goeslaw, masyarakat semakin memahami bahwa sistem royalti musik tidak selalu stabil dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan sistem ini dapat terus berkembang dan memberikan keadilan bagi para seniman dan pencipta lagu.