Peningkatan Permintaan Bendera Merah Putih Jelang Bulan Agustus
Di tengah persiapan menjelang bulan Agustus, sejumlah penjual bendera mulai ramai beroperasi di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sejak Jumat (25/7/2025), para pedagang ini telah memasang dagangan mereka, menawarkan berbagai jenis dan ukuran bendera merah putih.
Di lokasi tersebut, setidaknya lima penjual musiman saling berdekatan, menjual produk mereka dengan berbagai variasi. Salah satu dari mereka, Mulyono, mengatakan bahwa ia memilih untuk mulai berjualan pada akhir Juli karena momen ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mencari bendera.
Menurutnya, masyarakat biasanya mulai mencari bendera pada akhir Juli, terutama saat warga melakukan kegiatan kerja bakti. Ia menyebutkan bahwa aktivitas jual beli bendera akan berlangsung hingga tanggal 10 Agustus mendatang.
Mulyono menjelaskan bahwa kebanyakan pembeli lebih memilih bendera merah putih dengan ukuran tanggung, yaitu 80 x 120 sentimeter, serta jenis umbul-umbul. Ia menambahkan bahwa bendera dengan ukuran tanggung umumnya dipasang di depan rumah atau di jalanan kampung. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 75 ribu. Untuk jenis umbul-umbul, harga mencapai Rp 75 ribu, sedangkan untuk bendera background, harganya mencapai Rp 150 ribu.
Meski harga bahan baku kain bendera mengalami kenaikan, Mulyono memilih tidak menaikkan harga jual. Ia khawatir jika harga dinaikkan, maka pembeli akan enggan datang lagi ke tempatnya. Ia juga menjelaskan bahwa bahan baku kain didapatkan dari Surabaya, yang saat ini harganya cukup mahal. Namun, ia tetap mempertahankan harga jual agar tetap menarik minat konsumen.
Ia menambahkan bahwa bendera yang dijualnya adalah hasil produksi rumahan milik saudaranya. Di tahun ini, ia memesan dua karung penuh dan jika tidak laku, bisa dikembalikan.
Selain Mulyono, Budi, salah satu penjual bendera lainnya, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, saat ini, permintaan utama dari pembeli adalah jenis umbul-umbul merah putih. Ia mengatakan bahwa umbul-umbul lebih banyak dicari untuk dipasang di pinggir jalan.
Budi juga mulai berjualan sejak akhir Juli dan akan terus beroperasi hingga pertengahan Agustus. Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa penjualan saat ini masih terbilang sepi. Ia berharap adanya imbauan resmi dari pemerintah akan meningkatkan permintaan, terutama dari instansi-instansi kantor yang biasanya membeli bendera background.
Namun, sampai saat ini, aktivitas jual beli bendera masih belum sepenuhnya ramai. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih dalam proses persiapan dan belum sepenuhnya membanjiri pasar bendera.