Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    0 102.webp - Info Malang Raya

    Semeru Erupsi, Seluruh Warga Supiturang Lumajang Terpaksa Mengungsi

    20 November 2025
    AA1QH4oc 1 - Info Malang Raya

    Berkshire Hathaway Beli Saham Alphabet Senilai 4,93 Miliar Dolar

    20 November 2025
    AA1QCL3Z 2 - Info Malang Raya

    Yahya Alkatiri Pergi, Bonek Bersorak Menyambut Derbi Jatim vs Arema FC

    20 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Semeru Erupsi, Seluruh Warga Supiturang Lumajang Terpaksa Mengungsi
    • Berkshire Hathaway Beli Saham Alphabet Senilai 4,93 Miliar Dolar
    • Yahya Alkatiri Pergi, Bonek Bersorak Menyambut Derbi Jatim vs Arema FC
    • Nasibnya Tak Menentu di Real Madrid, Rudiger Bisa Kembali ke Chelsea
    • Ramalan Zodiak Leo Hari Ini: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan
    • Misi Penebusan di Pakansari: Timnas U-23 Bisa Bangkit dari Kekalahan Lawan Mali?
    • Polisi Bongkar Jaringan Pencurian Motor di Sukabumi, 5 Tersangka dan 2 Residivis Ditangkap
    • 5 Pilihan Kaus Boxy Heavyweight untuk Santai di Rumah
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - KOTA MALANG - Penusukan Brutal Tewaskan 1 Pesilat dan 2 Orang di Rawat di RSSA
    KOTA MALANG

    Penusukan Brutal Tewaskan 1 Pesilat dan 2 Orang di Rawat di RSSA

    By redaksi4 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    wp 17516174145071288551095182298348 700x394 1 - Info Malang Raya
    Oplus_131072

    Kota Malang – Seorang pemuda berusia 18 tahun tewas setelah ditikam dalam insiden kekerasan yang dipicu cekcok dengan rombongan konvoi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Dua korban lain luka berat dalam peristiwa yang terjadi dini hari Jumat (4/7/2025) di Kota Malang. Pelaku berhasil diamankan polisi beberapa jam kemudian.

    Polresta Malang Kota mengungkap kasus penusukan brutal yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya. Insiden terjadi sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Raden Panji Suroso, tepatnya depan Perumahan Araya dan Rumah Sakit Persada Utama. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menjelaskan bahwa cekcok bermula saat rombongan konvoi sekitar 200 kendaraan dari perguruan silat melintas. Empat pemuda yang sedang nongkrong di dekat gerobak nasi goreng terlibat perselisihan dengan anggota konvoi, memicu bentrok berdarah.

    Korban tewas diidentifikasi sebagai MAS (18), warga Blitar, yang mengalami luka tusuk di dada kiri hingga menembus paru-paru. Dua korban lain, DA dan RPS, mengalami luka serius dan masih dirawat intensif.

    Pelaku berinisial FR (24), warga Plaosan Barat, Blimbing, berhasil ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB di RSUD Saiful Anwar. Saat penangkapan, FR sedang menjalani perawatan akibat luka di kepalanya. “Pelaku tidak terafiliasi dengan perguruan silat dan diduga dalam pengaruh minuman keras. Ia menusuk korban menggunakan pisau lipat pribadi setelah cekcok dengan anggota konvoi,” tegas Nanang.

    Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pisau lipat, pakaian pelaku, rekaman video kejadian, serta batu yang digunakan untuk melempar kafe sekitar lokasi. FR dijerat Pasal 351 Ayat (3) KUHP subsider Ayat (2) jo Pasal 64 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan kematian dan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

    “Kami tegaskan tidak akan mentolerir kekerasan yang mengganggu keamanan masyarakat. Penanganan kasus akan dilanjutkan secara profesional,” tegas Kombes Nanang. Meski insiden awalnya diduga terkait ketegangan antarperguruan silat, polisi menekankan bahwa pelaku bertindak secara pribadi tanpa afiliasi kelompok.

    Penulis: Soni
    Editor. : Rudi

    Jumlah Pembaca: 10,258

    Penusukan Brutal Tewaskan 1 Pesilat dan 2 Orang di Rawat di RSSA PSHT Warga vs Pesilat
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMG 20251021 WA0300 - Info Malang Raya

    Utas Kicaumania Kota Malang Menyoal Nasib Wisata Gantangan Malang Satu Titik

    21 Oktober 2025
    IMG 20251020 WA0141 - Info Malang Raya

    Bersama Sam Ali, Persema Legends Gelar Trofeo BRI & Open Field Stadion Gajayana Kota Malang Sebulan Dua Kali

    21 Oktober 2025
    jhvsndkahusd - Info Malang Raya

    Sahara Diperiksa 5 Jam Dalam Kasus Dugaan Pelecehan oleh Dosen UIN Malang

    17 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.