Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Pertamina Gandeng Pondok Pesantren Gontor Dorong Penggunaan LPG Tepat Sasaran

    12 Juli 2025

    Festival Lewomada 2025 Dibuka 9 Juli, Sajikan Kuliner dan Budaya Lokal

    12 Juli 2025

    Berapa Telur yang Ideal Dikonsumsi Sehari?

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pertamina Gandeng Pondok Pesantren Gontor Dorong Penggunaan LPG Tepat Sasaran
    • Festival Lewomada 2025 Dibuka 9 Juli, Sajikan Kuliner dan Budaya Lokal
    • Berapa Telur yang Ideal Dikonsumsi Sehari?
    • 8 Weton Sugih Dunyo: Rezeki Tak Pernah Habis Menurut Primbon Jawa
    • UBS dan Galeri 24 Turun, Harga dan Buyback di Pegadaian 5 Juli 2025
    • Cara Sederhana Memasak Soto Bebek Khas Klaten, Rahasia Air Jeruk Nipis
    • Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20
    • Kedokteran Olahraga Wanita Tria | Siniar
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Penyakit X lebih Berbahaya dari Covid-19,  Mengancam 50 Juta Jiwa
    INTERNASIONAL

    Penyakit X lebih Berbahaya dari Covid-19,  Mengancam 50 Juta Jiwa

    By admin28 September 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Diases X penyakit X

    InfoMalangRaya.com—Pakar kesehatan global menyuarakan kekhawatiran bahwa masyarakat menganggap remeh Covid-19, mengingat ancaman pandemi besar berikutnya akan segera terjadi. Ketua Tim Vaksinasi di Inggris, Dame Kate Bingham saat ini ada kekhawatiran “Disease X” jauh lebih mematikan dibandingkan Covid-19.
    Pakar kesehatan ini meyakini pandemi ini berpotensi merenggut hingga 50 juta nyawa. Dijuluki “Disease X” (penyakit X) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena penyakit ini diperkirakan bisa terjadi kapan saja.
    “Ini mungkin akibat jutaan virus yang tidak terdeteksi dan bisa 20 kali lebih berbahaya dibandingkan virus corona yang menyebabkan 2,5 juta kematian,” jelas The Mirror.
    Menurut para ahli, pandemi berikutnya mungkin serupa dengan tingkat flu Spanyol, ketika vaksin yang dinyatakan WHO perlu segera disiapkan dan didistribusikan untuk mengatasi penyakit tersebut.
    Ia menambahkan, dampaknya mungkin jauh lebih besar dibandingkan Covid-19 karena dunia berada dalam situasi ‘belum siap’ menghadapi infeksi tersebut pada awal tahun 2020.
    Kate Bingham, yang memimpin Satuan Tugas Vaksin Inggris antara Mei dan Desember tahun lalu, mengimbau masyarakat untuk tidak berpuas diri hanya karena Covid-19 kini dianggap sebagai penyakit rutin.
    “Pandemi flu pada tahun 1918-19 menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lipat jumlah korban jiwa pada Perang Dunia Pertama.
    “Jadi, saat ini, kita bisa memperkirakan jumlah kematian yang sama akibat salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada,” ujarnya.
    Menurutnya, saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi 25 keluarga virus yang berpotensi berkembang menjadi pandemi.
    Selain itu, katanya, diperkirakan masih ada sekitar satu juta lebih virus di luar sana yang dapat berpindah dari satu spesies ke spesies lainnya dan mencoba membunuh jutaan orang.
    Menurut Bingham, “Disease X” sama menularnya dengan campak dan memiliki tingkat kematian yang sama dengan penyakit Ebola, terutama ditemukan di Afrika Selatan dengan tingkat kematian 25 persen hingga 90 persen.
    Ketika ditanya alasan di balik meningkatnya jumlah serangan virus secara global, Bingham menjawab, Kita harus membayar untuk hidup di dunia modern.
    Pertama, dunia semakin terhubung melalui globalisasi. Kedua, semakin banyak orang yang tinggal di kota, tempat mereka sering melakukan kontak dekat dengan orang lain.
    “Di belahan dunia lain, penyakit ini akan menyebar dan cepat atau lambat beberapa orang akan jatuh sakit,” katanya.*

    Jumlah Pembaca: 177

    berbahaya Covid19 dari jiwa Juta Lebih Mengancam penyakit
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Tanpa Terasa, 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Sebabkan Kanker: Waspada!

    12 Juli 2025

    Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg? BPJPH Siapkan Skema Khusus

    12 Juli 2025

    Wakaf Al-Quran Menyinari Lereng Merapi, Menguatkan Mualaf

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024142

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.