Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1JxKru - Info Malang Raya

    CIMB Niaga (BNGA) Cairkan Kredit Rp231,84 Triliun di Semester I/2025, Tumbuh 6,7%

    31 Juli 2025
    AA1JxmS8 1 - Info Malang Raya

    Pemain Vietnam Puas di SUGBK Usai Juara Piala AFF U-23 2025

    31 Juli 2025
    AA1JpeKN - Info Malang Raya

    Fashion Nostalgia Era 2000-an, Tas Ikonis Y2K Dibuat Ulang oleh Brand Mewah

    31 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • CIMB Niaga (BNGA) Cairkan Kredit Rp231,84 Triliun di Semester I/2025, Tumbuh 6,7%
    • Pemain Vietnam Puas di SUGBK Usai Juara Piala AFF U-23 2025
    • Fashion Nostalgia Era 2000-an, Tas Ikonis Y2K Dibuat Ulang oleh Brand Mewah
    • Identitas Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Tungkal Jaya Muba, 4 Tewas dan 11 Luka-Luka
    • Frustrasi Akibat Cedera, Arkhan Fikri Paksa Main Lawan Vietnam untuk Bantu Timnas U-23 Indonesia
    • Tidak Terduga, 5 Tips Kecantikan Ini Malah Sebabkan Jerawat
    • Patrick Kluivert Bersuara Usai Timnas U-23 Gagal Juara: Kalian Luar Biasa!
    • Kekayaan Rano Karno Usai Jadi Wagub Jakarta, Punya Alphard dan Pajero
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Penyebab Bocah SD Meninggal Usai Dibully, Kepala dan Perut Bengkak
    NASIONAL

    Penyebab Bocah SD Meninggal Usai Dibully, Kepala dan Perut Bengkak

    By admin30 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    636e35151de82 - Info Malang Raya

    Kematian Bocah Akibat Bullying di Sekolah: Keluarga Berencana Ajukan Laporan Hukum

    Seorang bocah berusia 10 tahun, bernama ZH, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kejadian ini terjadi pada Minggu (27/7/2025) pagi. Diduga, korban menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman sebayanya di sekolah.

    Foto-foto korban saat menjalani perawatan sempat diposting oleh keluarganya melalui akun Facebook milik Dhony Dinata, paman korban. Dalam postingan tersebut, terlihat bocah itu terbaring dengan selang medis di mulut dan diperban di kepala. Caption yang ditulis menunjukkan bahwa keponakannya meninggal dunia akibat perundungan di SD Negeri 22 Toboali.

    Keluarga korban juga menandai akun Facebook Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, untuk meminta keadilan. Dalam captionnya, Dhony menyampaikan bahwa keponakannya adalah siswa kelas 5 SDN 22 Rias yang menjadi korban bullying. Ia berharap Bupati bisa membantu memberikan keadilan bagi anaknya.

    Dhony mengonfirmasi bahwa keponakannya meninggal dunia pagi ini dan telah disemayamkan. Korban sempat mengalami perundungan dari teman-temannya. Setelah kejadian, ia muntah dan jatuh sakit tetapi tidak berani melapor kepada orang tuanya. Beberapa waktu kemudian, korban dibawa ke rumah neneknya dan baru berani menceritakan pengalaman bullying yang dialaminya.

    Korban mengaku dipukuli oleh teman-temannya pada bagian perut dan kepala. Karena kondisi semakin parah, korban langsung dilarikan ke RSUD Junjung Besaoh untuk perawatan. Di sana, korban mengalami pembengkakan pada kepala dan luka dalam di lambung. Pada Sabtu (26/7/2025), korban menjalani operasi dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Pihak keluarga sangat menyesalkan adanya kejadian ini. Menurut pengakuan korban sebelum meninggal, ia pernah melaporkan perundungan kepada guru di sekolahnya. Namun, guru tersebut tidak merespons serius dan malah menganggap penyakit korban disebabkan oleh makan mi instan dan kepedasan. Padahal, perundungan terjadi sekitar dua pekan sebelum korban meninggal.

    Perundungan diduga terjadi berkali-kali, bukan hanya sekali. Seorang teman keponakan korban mengatakan bahwa ia melihat korban dikeroyok. Akibat kejadian ini, korban takut dan tidak pergi ke sekolah selama empat hari.

    Dhony mengungkapkan bahwa keluarga akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Ia berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) besok, Senin (28/7/2025). Selain itu, keluarga juga akan melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan. Mereka masih menunggu hasil rekam medis dari RSUD.

    Pemerintah Daerah Segera Tindaklanjuti Kasus Perundungan

    Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan kasus perundungan ini. Ia mengatakan bahwa kepala sekolah dan guru SD Negeri 22 Toboali sudah dipanggil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pihak sekolah juga memberikan sanksi berupa peringatan tertulis kepada anak dan orang tua terduga pelaku.

    Menurut informasi dari para anak terduga pelaku, mereka hanya melakukan perundungan secara verbal atau lisan. Namun, pihak dinas akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Anshori, sedang mencari informasi dari keluarga korban.

    Bupati menegaskan bahwa bullying adalah tindakan kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun psikologis. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Upaya pencegahan dan penanganan bullying sangat penting untuk melindungi hak setiap murid.

    Penyelidikan oleh Polisi

    Polres Bangka Selatan juga akan segera melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus perundungan ini. Meskipun belum ada laporan resmi dari keluarga, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan informasi tentang kejadian ini. AKP Raja Taufik Ikrar Bintani, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

    Perundungan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari semua pihak. Dengan upaya bersama, semua pihak dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan siswa.

    Jumlah Pembaca: 11

    Berita insiden Kejahatan tragedi Trauma
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JxKru - Info Malang Raya

    CIMB Niaga (BNGA) Cairkan Kredit Rp231,84 Triliun di Semester I/2025, Tumbuh 6,7%

    31 Juli 2025
    6541cd11dc505 - Info Malang Raya

    Identitas Korban Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Tungkal Jaya Muba, 4 Tewas dan 11 Luka-Luka

    31 Juli 2025
    AA1Jxpfu - Info Malang Raya

    Kekayaan Rano Karno Usai Jadi Wagub Jakarta, Punya Alphard dan Pajero

    31 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024410
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20240
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20240
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.