Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata

    12 Desember 2025
    Screenshot 20251212 183218 Instagram 11zon.webp - Info Malang Raya

    Tanpa Suporter, PSMP Tetap Mengamuk: Libas Mojokerto FC 6-0!

    12 Desember 2025

    Paramount tantang Netflix, persaingan akuisisi hiburan Hollywood membara

    12 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata
    • Tanpa Suporter, PSMP Tetap Mengamuk: Libas Mojokerto FC 6-0!
    • Paramount tantang Netflix, persaingan akuisisi hiburan Hollywood membara
    • Tiga bintang Korea bahas kontroversi di acara penghargaan, ramai dikritik
    • 8 Bukti Kang Da Wit Punya Sisi Narsistik di Pro Bono, Percaya Diri Banget!
    • Tiket Nonton Qorin 2 2025 Diskon 1×1 di TIX ID
    • Semuanya diumumkan dan semua pemenang di The Game Awards 2025
    • Pessimisme vs Optimisme: Seberapa Berpengaruh pada Kesehatan?
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Penyebab Bocah SD Meninggal Usai Dibully, Kepala dan Perut Bengkak
    NASIONAL

    Penyebab Bocah SD Meninggal Usai Dibully, Kepala dan Perut Bengkak

    By admin30 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    636e35151de82 - Info Malang Raya

    Kematian Bocah Akibat Bullying di Sekolah: Keluarga Berencana Ajukan Laporan Hukum

    Seorang bocah berusia 10 tahun, bernama ZH, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kejadian ini terjadi pada Minggu (27/7/2025) pagi. Diduga, korban menjadi korban bullying atau perundungan oleh teman sebayanya di sekolah.

    Foto-foto korban saat menjalani perawatan sempat diposting oleh keluarganya melalui akun Facebook milik Dhony Dinata, paman korban. Dalam postingan tersebut, terlihat bocah itu terbaring dengan selang medis di mulut dan diperban di kepala. Caption yang ditulis menunjukkan bahwa keponakannya meninggal dunia akibat perundungan di SD Negeri 22 Toboali.

    Keluarga korban juga menandai akun Facebook Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, untuk meminta keadilan. Dalam captionnya, Dhony menyampaikan bahwa keponakannya adalah siswa kelas 5 SDN 22 Rias yang menjadi korban bullying. Ia berharap Bupati bisa membantu memberikan keadilan bagi anaknya.

    Dhony mengonfirmasi bahwa keponakannya meninggal dunia pagi ini dan telah disemayamkan. Korban sempat mengalami perundungan dari teman-temannya. Setelah kejadian, ia muntah dan jatuh sakit tetapi tidak berani melapor kepada orang tuanya. Beberapa waktu kemudian, korban dibawa ke rumah neneknya dan baru berani menceritakan pengalaman bullying yang dialaminya.

    Korban mengaku dipukuli oleh teman-temannya pada bagian perut dan kepala. Karena kondisi semakin parah, korban langsung dilarikan ke RSUD Junjung Besaoh untuk perawatan. Di sana, korban mengalami pembengkakan pada kepala dan luka dalam di lambung. Pada Sabtu (26/7/2025), korban menjalani operasi dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Pihak keluarga sangat menyesalkan adanya kejadian ini. Menurut pengakuan korban sebelum meninggal, ia pernah melaporkan perundungan kepada guru di sekolahnya. Namun, guru tersebut tidak merespons serius dan malah menganggap penyakit korban disebabkan oleh makan mi instan dan kepedasan. Padahal, perundungan terjadi sekitar dua pekan sebelum korban meninggal.

    Perundungan diduga terjadi berkali-kali, bukan hanya sekali. Seorang teman keponakan korban mengatakan bahwa ia melihat korban dikeroyok. Akibat kejadian ini, korban takut dan tidak pergi ke sekolah selama empat hari.

    Dhony mengungkapkan bahwa keluarga akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Ia berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) besok, Senin (28/7/2025). Selain itu, keluarga juga akan melaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan. Mereka masih menunggu hasil rekam medis dari RSUD.

    Pemerintah Daerah Segera Tindaklanjuti Kasus Perundungan

    Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dugaan kasus perundungan ini. Ia mengatakan bahwa kepala sekolah dan guru SD Negeri 22 Toboali sudah dipanggil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pihak sekolah juga memberikan sanksi berupa peringatan tertulis kepada anak dan orang tua terduga pelaku.

    Menurut informasi dari para anak terduga pelaku, mereka hanya melakukan perundungan secara verbal atau lisan. Namun, pihak dinas akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Anshori, sedang mencari informasi dari keluarga korban.

    Bupati menegaskan bahwa bullying adalah tindakan kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun psikologis. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Upaya pencegahan dan penanganan bullying sangat penting untuk melindungi hak setiap murid.

    Penyelidikan oleh Polisi

    Polres Bangka Selatan juga akan segera melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus perundungan ini. Meskipun belum ada laporan resmi dari keluarga, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan informasi tentang kejadian ini. AKP Raja Taufik Ikrar Bintani, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan.

    Perundungan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari semua pihak. Dengan upaya bersama, semua pihak dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan siswa.

    Jumlah Pembaca: 53

    Berita insiden Kejahatan tragedi Trauma
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    1765519242 kguo7bug1zi69ly - Info Malang Raya

    Polda Metro Beri Pendampingan Psikologis Korban Kecelakaan Kalibaru | LPP RRI

    12 Desember 2025
    kediri 1 - Info Malang Raya

    DPPI Kediri Dikukuhkan, Bupati Mas Dhito Jadi Ujung Tombak Pembumian Pancasila pada Generasi Muda

    12 Desember 2025
    AA1RYqeQ - Info Malang Raya

    Toko Cina: Tanaman Pengganggu yang Bikin Kulit Cantik Tanpa Kosmetik

    12 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202522 Views
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 202510 Views
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20256 Views
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.